Uji minimum inhibitory concentration infusa daun berenuk (crescentia cujete) terhadap pertumbuhan methicillin-resistant staphylococcus aureus

Meinin, Aino Rasati (2024) Uji minimum inhibitory concentration infusa daun berenuk (crescentia cujete) terhadap pertumbuhan methicillin-resistant staphylococcus aureus. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya Unversity.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (633kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (330kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (267kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (226kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (826kB)
[img] Text
Laporan Cek Plagiasi 1.pdf

Download (18kB)
[img] Text
Laporan Cek Plagiasi 2.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Artikel.pdf

Download (354kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

ABSTRAK Methicillin-Resistant Staphyloccus aureus (MRSA) merupakan bakteri yang resisten terhadap antibiotik golongan penisilin. Daun berenuk (Crescentia cujete) merupakan salah satu alternatif antibakteri yang berguna menghambat pertumbuhan MRSA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dan konsentrasi uji MIC infusa daun berenuk terhadap MRSA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik dengan analisis data menggunakan random sampling terhadap 12 perlakuan dan 5 pengulangan. Prosedur penelitian adalah dengan uji minimum inhibitory concentration dan uji minimum bactericidal concentration. Bakteri dibuat suspensi setara dengan McFarland 0,5. Suspensi ditantang dengan MRSA dan infusa daun berenuk konsentrasi 256 µL/mL, 128 µL/mL, 64 µL/mL, 32 µL/mL, 16 µL/mL, 8 µL/mL, 4 µL/mL, 2 µL/mL, 1 µL/mL, dan 0 µL/mL. Suspensi diinkubasi 24 jam dan absorbansinya diukur dengan spektrofotometer. Suspensi diuji pertumbuhan pada agar. Data dianalisa dengan SPSS 26 menggunakan uji ANOVA. Berdasarkan hasil analisa data ANOVA dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada perlakuan (P<0,05). Nilai MIC pada konsentrasi 8, 16, dan 32 µL/mL dilanjutkan pada uji MBC dan hasilnya memperlihatkan bahwa tidak terdapat pertumbuhan koloni MRSA pada ketiga konsentrasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat aktivitas antimikroba infusa daun berenuk terhadap MRSA dan konsentrasi uji MIC infusa daun berenuk terhadap MRSA yaitu 32 µL/mL. Kata kunci: methicillin-resistant Staphyloccus aureus, daun berenuk, konsentrasi, minimum inhibitory concentration, minimum bactericidal concentration.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QL Zoology
Q Science > QR Microbiology
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
R Medicine > RX Homeopathy
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine > Vetenary Education Study Program
Depositing User: Aino Rasati Meinin
Date Deposited: 10 Sep 2024 05:48
Last Modified: 10 Sep 2024 05:48
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18821

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year