Novebryanti, Nanda Tri (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENGGUNAAN PRODUK KOSMETIK YANG DIKEMAS DALAM WADAH KECIL. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
![]() |
Text
ABSTRAK Nanda.pdf Download (869kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
![]() |
Text
DAFTAR BACAAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
![]() |
Text
29% Skripsi Nanda.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
![]() |
Text
29 Skripsi Nanda.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
![]() |
Text
JURNAL SKRIPSI NANDA TRI NOVEBRYANTI 21300039.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perlindungan hukum bagi konsumen atas penggunaan produk kosmetik yang dikemas ulang dalam wadah kecil di Indonesia merupakan isu yang perlu mendapatkan perhatian khusus, mengingat potensi risiko yang dapat timbul terhadap kesehatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bentuk perlindungan hukum bagi konsumen terkait produk kosmetik yang dikemas ulang dalam wadah kecil, serta upaya hukum yang dapat ditempuh oleh konsumen atas masalah kesehatan yang ditimbulkan, seperti kontaminasi, reaksi alergi, dan efek samping lainnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan pendekatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta doktrin yang relevan dengan perlindungan konsumen dan produk kosmetik. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa bentuk perlindungan hukum bagi konsumen terkait produk kosmetik yang dikemas ulang di Indonesia masih terbatas, dan sebagian besar mengandalkan regulasi yang tidak sepenuhnya menjamin keamanan konsumen. Konsumen yang mengalami kerugian atau masalah kesehatan akibat penggunaan kosmetik tersebut dapat mengajukan upaya hukum melalui jalur ganti rugi dan laporan kepada badan pengawas produk, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, sistem pengawasan yang ada masih menghadapi kendala dalam mengawasi produk kosmetik yang dikemas ulang dalam wadah kecil. Kesimpulannya, perlindungan hukum terhadap konsumen yang menggunakan produk kosmetik yang dikemas ulang di Indonesia masih memerlukan perbaikan, baik dari sisi regulasi maupun implementasi pengawasan. Upaya hukum yang dapat ditempuh konsumen perlu diperkuat agar hak-hak mereka terlindungi dengan lebih baik.
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Law Sciences Study Program |
Depositing User: | uwks Nanda Tri Novebryanti |
Date Deposited: | 05 May 2025 03:49 |
Last Modified: | 05 May 2025 03:49 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20138 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year