Djauhari, Frans Haryadi (2024) TANGGUNG JAWAB PENGEMBANG YANG TIDAKBERITIKAD BAIK DALAM PELAKSANAAN PERJANJIANJUAL BELI APARTEMEN(ANALISAPUTUSAN NO. 794/PDT.G/2022/PN SBY). Bachelor (S1) thesis, wijaya kusuma surabaya university.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (718kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) |
![]() |
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
![]() |
Text
daftar bacaan.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
![]() |
Text
turnitin.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text
JURNAL_FRANS INDO FIX[1].pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitianini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab pengembang yangtidak beritikad baik dalam pelaksanaan perjanjian jual beli apartemen, dengan studi kasus pada Putusan No. 794/Pdt.G/2022/PN SBY. Dalam penelitian ini, dibahasmengenai konsep itikad baik dalam perjanjian jual beli apartemen serta bagaimanaimplementasinya dalam praktek hukum di Indonesia. Penelitian ini menggunakanmetode yuridis normatif dengan pendekatan kasus dan peraturan perundang-undangan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwapengembang dalam kasus ini tidakmelaksanakan itikad baik pada tahap pra-kontraktual, kontraktual, dan pos-kontraktual. Hal ini ditunjukkan melalui pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pengembangterhadap hak-hak konsumen, seperti tidak memberikan informasi yang jelas dan benarmengenai produk yang dijual, serta tidak memenuhi janji-janji yang telah dibuat dalamperjanjian. Analisis hukum terhadap putusan pengadilan menunjukkan bahwa pengembang bertanggung jawab atas kerugian yang dialami konsumen akibattindakan-tindakan tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan konsumen dalam perjanjianjual beli apartemen di Indonesia masih memerlukan pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat untuk memastikan bahwa pengembang bertindak dengan itikadbaik. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya peningkatan sosialisasi dan edukasimengenai hak-hak konsumen, serta penguatan sanksi hukum bagi pengembang yangmelanggar perjanjian. Kata Kunci:Tanggung jawab pengembang, itikad baik, perjanjian jual beli apartemen,perlindungan konsumen.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | 30 Frans Haryadi Djauhari UWKS |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 02:25 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 02:25 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18739 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year