Sudrajat, Akbar Yakin (2024) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER DENGAN KEBERHASILAN PENGELOLAAN HIPERTENSI PADA PASIEN YANG MENGIKUTI PROGAM PROLANIS DI PUSKESMAS PAKIS SURABAYA TAHUN 2023. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
Text
ABSTRAK YAKIN AKBAR.pdf Download (488kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
Text
BAB 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
LAMPIRAN (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
PLAGIASI PERSENTASE.pdf Download (14kB) |
|
Text
Akbar 130612 abdicek.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penyakit Kardiovaskuler merupakan gangguan pada jantung dan pembuluh darah yang termasuk penyakit tidak menular. Yang termasuk dalam penyakit kardiovaskuler antara lain jantung koroner, stroke, dan hipertensi. Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih tinggi dari normal. Mengonsumsi alkohol kelebihan berat badan, tidak beraktivitas fisik, dan mengonsumsi garam dalam jumlah berlebihan semuanya menimbulakan peningkatan hipertensi. Untuk mencegah hipertensi dan komplikasinya pengobatan terdiri dari terapi farmakologis dan konseling. Prolanis adalah inisiatif aktif yang melibatkan pusat kesehatan dan institusi medis seperti BPJS Kesehatan untuk membantu individu yang sakit kronis dalam mencapai kualitas hidup setinggi mungkin. Tujuan. Mengevaluasi pasien hipertensi yang mempunyai faktor risiko, apakah semakin tinggi / semakin banyak faktor risikonya maka semakin sulit pengelolaan hipertensinya dan setelah mengetahui faktor risikonya apakah pengelolaan / keberhasilanya tergantung pada jumlah faktor risikonya. Metode. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 51 penderita hipertensi pada progam prolanis di Puskesmas Pakis Surabaya. Kemudian hasil peroleh data akan diolah menggunakan SPSS. Hasil. Penderita hipertensi di puskesmas pakis surabaya sebagian besar mengalami hipertensi tidak terkontrol. Berdasarkan karakteristik sampel menurut usia sebagian besar berusia 61-70, menurut jenis kelamin mayoritas laki – laki, berdasarkan faktor resiko resiko kardiovaskuler sebagian besar merokok (60.8%), sebagian besar melakukan aktivitas fisik (68.8%), sebagian besar mengalami obesitas (54.9%), Kesimpulan. Ada hubungan antara usia dengan hipertensi pada pasien yang mengikuti program prolanis di puskesmas pakis surabaya tahun 2023, ada hubungan antara jenis kelamin dengan hipertensi pada pasien yang mengikuti prolanis di puskesmas pakis surabaya tahun 2023, ada hubungan antara merokok dengan hipertensi pada pasien yang mengikuti program prolanis di puskesmas pakis surabaya tahun 2023, tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan hipertensi pada pasien yang mengikuti program prolanis di puskesmas pakis surabaya tahun 2023, hubungan antara obesitas dengan hipertensi pada pasien yang mengikuti program prolanis di puskesmas pakis surabaya tahun 2023. Keywords. Hipertensi, Prolanis, Merokok, Aktivitas Fisik, Obesitas
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Prolanis, Merokok, Aktivitas Fisik, Obesitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | 70 Vidya Audia Onky UWKS |
Date Deposited: | 08 Jul 2024 09:16 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 09:16 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18465 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year