Implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2004 Tentang Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Studi Kasus : Sentral PKL Gubeng dan Sentral PKL Gayungan

., Sumantri (2024) Implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2004 Tentang Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Studi Kasus : Sentral PKL Gubeng dan Sentral PKL Gayungan. Masters (S2) thesis, Wijaya Kusuma University.

[img] Text
Halaman Judul, Daftar Isi (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1 (3).pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB 2 (2).pdf

Download (445kB)
[img] Text
BAB 3 (2).pdf

Download (189kB)
[img] Text
BAB 4 (2).pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB 5 (3).pdf

Download (49kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (8).pdf

Download (38kB)
[img] Text
Tesis Sumantri.pdf (1).pdf

Download (13MB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Sumantri, 2024. Implementasi Perda Surabaya Nomor 17 2004 Tentang Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Studi Kasus : Sentral PKL Gubeng Dan Sentral PKL Gayungan 2023. Tesis Program Studi Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing Utama: Dr. Mangihut Siregar, Drs., M.Si. Pembimbing Pendamping: Drs. Basa Alim Tualeka, Drs., M.Si. Kata Kunci: Perda nomor 17 2004, Kebijakan pemberdaya PKL, sentral PKL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Perda Surabaya Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Sentral PKL Gubeng dan Sentral PKL Gayungan. Dengan fokus pada aspek-aspek ekonomi dan sosial, penelitian ini mengevaluasi dampak kebijakan pemberdayaan terhadap kondisi usaha pedagang kaki lima dan kontribusinya terhadap ekonomi lokal. Metode penelitian yang digunakan melibatkan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pedagang kaki lima, pemangku kepentingan terkait, dan analisis dokumen terkait kebijakan. Selain itu, survei dan observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh data yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan variasi dalam implementasi Perda antara Sentral PKL Gubeng dan Sentral PKL Gayungan. Meskipun kebijakan telah memberikan beberapa dampak positif pada kesejahteraan pedagang kaki lima, tantangan dalam perizinan usaha dan akses fasilitas pendukung masih menjadi kendala. Partisipasi aktif pedagang kaki lima dalam pengambilan keputusan terkait Sentral PKL juga memiliki perbedaan yang signifikan antar lokasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa implementasi Perda memberikan kontribusi positif pada sebagian pedagang kaki lima, namun perlu dilakukan penyesuaian dalam strategi implementasi untuk meningkatkan dampak yang lebih merata. Rekomendasi termasuk perbaikan dalam perizinan usaha, penguatan program pelatihan, dan peningkatan mekanisme partisipasi pedagang kaki lima dalam pengelolaan Sentral PKL. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang dinamika implementasi kebijakan pemberdayaan pedagang kaki lima dan memberikan sumbangan pada pengembangan kebijakan yang lebih efektif serta inklusif di masa depan.

Item Type: Thesis (Masters (S2))
Uncontrolled Keywords: Perda nomor 17 2004, Kebijakan pemberdaya PKL, sentral PKL
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Master in Political science Study Program
Depositing User: 50 Endah Sugiartiningsih UWKS
Date Deposited: 04 Jul 2024 02:32
Last Modified: 04 Jul 2024 02:32
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18264

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year