Gambaran Histopatologi usus ayam broiler (Gallus gallus) setelah pemberian Bacillus subtilis peroral

Renuat, Dita Ayunita Fauziah (2022) Gambaran Histopatologi usus ayam broiler (Gallus gallus) setelah pemberian Bacillus subtilis peroral. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (748kB)
[img] Text
Plagiasi Dhita renuat.pdf

Download (10MB)
Official URL: https://www.uwks.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan gambaran histopatologi usus halus ayam broiler (Gallus gallus) setelah pemberian Bacillus subtilis per oral serta dosis terbaiknya. Sebanyak 100 ekor populasi Day Old Chick (DOC) ayam broiler asal PT.Wonokoyo Jaya Corporindo Surabaya yang kemudian diambil 24 sampel yang dibagi dalam 4 kelompok, pertama (P0) adalah kelompok kontrol, kedua (P1) adalah perlakuan B.subtilis 106 CFU, ketiga (P2) perlakuan B.subtilis 107 CFU, keempat (P3) perlakuan B.subtilis 108 CFU pada pakan standar. Masing-masing sampel dilakukan 6 pengulangan yang kemudian diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya untuk mengetahui perubahan histologi epitel usus halus berdasarkan luas villi jejenum dan illeum. Preparat diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x dan 200x. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata luas villi jejenum pada kelompok kontrol adalah 115.47 m  SD 8.43671. Rata-rata villi pada perlakuan B.subtilis 106 CFU adalah 133.16 m  SD 6.93841, pada perlakuan B.subtilis 107 CFU adalah 143.26 m  SD 7.98004 dan pada perlakuan B.subtilis 1x108 CFU (P3) yaitu sebesar 167.11 m  SD 7.59972. Pada illeum rata-rata luas villi kelompok kontrol adalah 10.97 m  SD 1.64431. pemberian B.subtilis 1x106 CFU (P1) memiliki rata - rata luas villi illuem sebesar 16.42 m  SD 2.69635. Pada B.subtilis 1x107 CFU (P2) sebesar 22.84 m  SD 2.64661 dan pada perlakuan B.subtilis 1x108 CFU (P3) yaitu sebesar 31.77 m  SD 2.76926. Berdasarkan uji anova menunjukkan terdapat beda yang sangat nyata antara kelompok kontrol dan perlakukan. Berdasarkan uji Post Hoc (LSD) menunjukkan bahwa villi terluas pada jejenum dan illeum terdapat pada perlakuan B.subtilis 1x108 CFU (P3). Sehingga disimpulkan terjadi perubahan histopatologi pada setiap perlakuan yang dibuktikan dengan perbedaan yang sangat nyata perubahan luas villi antara kelompok kontrol perlakuan B.subtilis, dengan pengaruh perubahan terbesar pada perlakuan B.subtilis dengan dosis 1x108 CFU. Kata kunci : ayam broiler, jejenum, illeum, luas villi

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: ayam broiler, jejenum, illeum, luas villi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine
Depositing User: 63 Dita Ayunita Faizah Renuat UWKS
Date Deposited: 10 May 2022 04:11
Last Modified: 10 May 2022 04:11
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/11711

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year