Efikasi Infusa Daun Berenuk (Crescentia cujete L) terhadap Hambatan Pertumbuhan Aeromonas hydrophila Secara In Vitro

Putri, Pebrianti (2024) Efikasi Infusa Daun Berenuk (Crescentia cujete L) terhadap Hambatan Pertumbuhan Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
File Abstrak.pdf

Download (681kB)
[img] Text
File Bab 1.pdf

Download (204kB)
[img] Text
File Bab 2.pdf

Download (493kB)
[img] Text
File Bab 3.pdf

Download (278kB)
[img] Text
File Bab 4.pdf

Download (266kB)
[img] Text
File Bab 5.pdf

Download (122kB)
[img] Text
File Daftar Pustaka.pdf

Download (230kB)
[img] Text
File Jurnal vitek fkh.pdf

Download (272kB)
[img] Text
File Lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
File Plagiasi Full.pdf

Download (232kB)
[img] Text
File Plagiasi.pdf

Download (357kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efikasi infusa daun berenuk (Crescentia cujete L) terhadap hambatan pertumbuhan Aeromonas hydrophila secara in vitro. Infeksi Aeromonas hydrophila menyebabkan penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) yang menjadi penyabab kerugian besar pada budidaya ikan air tawar. Penelitian ini menggunakan metode difusi Kirby-Bauer (kertas cakram) dengan lima kali perlakuan dan lima kali pengulangan, dimana kelompok K0(-) menggunakan DMSO, K0(+) menggunakan kloramfenikol, P1 menggunakan infusa daun berenuk 0,1%, P2 menggunakan infusa daun berenuk 0,2%, dan P3 menggunakan infusa daun berenuk 0,4%. Hasil penelitian berdasarkan zona hambat menunjukkan bahwa kelompok K0(-) sebesar 6,04 mm, K0(+) sebesar 13,11 mm, P1 sebesar 7,45 mm, P2 sebesar 7,63 mm, dan P3 sebesar 8,52 mm. Hasil penelitian berdasarkan PIDG menunjukkan bahwa kelompok K0(- ) sebesar 0,80 %, K0(+) sebesar 118,63%, P1 sebesar 24,23%, P2 sebesar 27,20%, dan P3 sebesar 42,06%. Analisis data menggunakan uji ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan Aeromonas hydrophila (p≤0,05). Konsentrasi tertinggi 0,4% menunjukkan zona hambat dan PIDG terbaik jika dibandingan dengan variasi konsentrasi infusa daun berenuk lainnya, namun lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok kloramfenikol. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan flavonoid pada infusa daun berenuk berpotensi sebagai antibiotik alami meskipun tidak sebaik kloramfenikol.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Aeromonas hydrophila, daun bereneuk, flavonoid, zona hambat
Subjects: Q Science > QR Microbiology
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine > Vetenary Education Study Program
Depositing User: Pebrianti Putri Pebri
Date Deposited: 29 Aug 2024 05:53
Last Modified: 29 Aug 2024 05:53
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18621

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year