Tinjauan hukum anak luar kawin negara atas itsbat nikah orang tuanya

Sarboeono, Yusuf Putro (2021) Tinjauan hukum anak luar kawin negara atas itsbat nikah orang tuanya. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma University Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (627kB)
[img] Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf

Download (16kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Di Indonesia masih banyak pasangan suami istri yang melakukan perkawinan yang hanya sah menurut agama saja akan tetapi pernikahan tersebut tidak dicatatkan sehingga perkawinan tersebut dianggap tidak sah menurut hukum negara. Sahnya suatu perkawinan menurut hukum negara yaitu sesuai dengan undang-undang perkawinan pasal 2 yang menyebutkan bahwa selain didasarkan atas agama dan kepercayaan juga haru didaftarkan kepada pegawai pencatat perkawinan yang berwenang. Rumusan masalah pada penulisan skripsi ini adalah Pertama: kedudukan hukum terhadap anak di luar kawin negara, Kedua: status hukum seorang anak dengan adanya itsbat nikah orang tuanya. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yakni menggunakan metode penelitian normatif dengan penelitian kepustakaan yang merupakan penelitian terhadap aturan perundang-undangan dan literatur atau bahan bacaan yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Penelitian terdapat suatu kesimpulan, pertama undang-undang perkawinan hanya mengakui perkawinan yang sah sesuai pasal 2 dan juga anak sah yang dilahirkan dalam perkawinan yang sah. Kedua; status anak akan berubah setelah pernikahan tersebut dicatatkan, anak menjadi sah dari perkawinan yang sah Adapun hasil penelitian adalah menjelaskan pentingnya pencatatan perkawinan, memberikan gambaran kepada masyarakat tetang peran itsbat nikah sebagai pelindung hak-hak perkawinan, dan juga akan berpengaruh terhadap status sosial di masyarakat. Dan menjelaskan tentang kedudukan anak tersebut hasil dari kawin di luar negara. Kata Kunci: Status Anak, Kedudukan Anak, Itsbat Nikah In Indonesia, there are still many married couples who carry out marriages that are only legal according to religion, but the marriage is not registered so that the marriage is considered invalid according to state law. The validity of a marriage according to state law is in accordance with Article 2 of the Marriage Law which states that in addition to being based on religion and belief, it must also be registered with the authorized marriage registrar. The formulation of the problem in writing this thesis is First, the legal status of children outside of marriage, Second, the legal status of a child with the marriage certificate of his parents. The method used in this thesis is using a normative research method with library research which is a study of the rules of legislation and literature or reading materials related to the material discussed. The research has a conclusion, First the marriage law only recognizes legal marriages according to article 2 and also legal children born in legal marriages. Second; the child's status will change after the marriage is registered, the child becomes legal from a legal marriage The results of the study are to explain the importance of recording marriages, to provide an overview to the community about the role of itsbat nikah as a protector of marital rights, and will also affect social status in the community. And explain about the position of the child as a result of marriage outside the country. Keywords: child status, child position, Itsbat

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Status Anak, Kedudukan Anak, Itsbat Nikah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User: Yusuf Putro Sarboeono
Date Deposited: 15 Sep 2021 06:08
Last Modified: 15 Sep 2021 06:08
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/9927

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year