Potensi dan Peran Mikroba Lokal untuk Mengimplementasikan Pertanian Berwawasan Lingkungan

Joeniarti, Elika (2014) Potensi dan Peran Mikroba Lokal untuk Mengimplementasikan Pertanian Berwawasan Lingkungan. Pusat Studi Permukiman dan Lingkungan Hidup LPPM-ITS. (Unpublished)

[img] Text
9.pdf

Download (373kB)

Abstract

Pencemaran lingkungan dan kerusakan lahan pertanian akibat penggunaan fungisida kimia semakin meluas. Berbagai jenis fungisida kimia yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan patogen tanaman telah menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dan produk pertanian. Kondisi ini memerlukan perhatian dan penanganan serius dari semua pihak yang terkait. Eksplorasi mikroba lokal yang mempunyai kemampuan mengendalikan patogen secara alami merupakan salah satu upaya menyelamatkan lingkungan dari dampak buruk penggunaan fungisida kimia. Salah satu jenis mikroba yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi pencemaran tersebut adalah kapang Trichoderma sp. Kapang ini dikenal sebagai agensia pengendali hayati potensial yang mampu hidup pada berbagai kondisi lingkungan. Studi ini bertujuan untuk mengungkap potensi dan peran kapang Trichoderma dalam perannya mewujudkan tercapainya Pertanian Berwawasan Lingkungan. Studi dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan, yaitu eksplorasi, isolasi dan identifikasi kapang Trichoderma yang hidup pada daerah perakaran tanaman hortikultura, serta uji kemampuan antagonistik Trichoderma terhadap patogen Phytophthora infestans pada tanaman kentang. Eksplorasi kapang Trichoderma dilakukan di daerah Batu pada ketinggian 600-3000 mdpl. Daerah ini diketahui mempunyai tingkat pencemaran yang tinggi karena penggunaan fungisida kimia. Tahap isolasi dan identifikasi kapang Trichoderma dilakukan dalam laboratorium, demikian pula dengan uji kemampuan antagonistiknya terhadap patogen tanaman. Dari studi ini diketahui bahwa isolat Trichoderma mampu mengendalikan pertumbuhan patogen P. infestans hingga 12,2%. Meskipun kemampuan antagonistiknya rendah, kapang Trichoderma ini mempunyai laju pertumbuhan yang sangat cepat sehingga mampu menguasai niche yang ada. Kemampuan tersebut merupakan keunggulan tersendiri bagi Trichoderma dalam berkompetisi ruang dan nutrisi untuk menekan pertumbuhan patogen. Pemanfaatan Trichoderma sebagai agensia pengendali hayati diharapkan berperan dalam menurunkan penggunaan fungisida kimia dan tingkat pencemaran lingkungan. Studi ini merupakan bagian dari penelitian disertasi yang dilaksanakan pada tahun 2011-2013. Kata kunci: Trichoderma, fungisida, pencemaran, Batu

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Sulimin BP3
Date Deposited: 12 Jul 2021 11:32
Last Modified: 12 Jul 2021 11:32
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/9116

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year