Keneka, Maria Indahyanti Septiana Inna (2021) Perlindungan hukum atas pemilik sertifikat hak milik atas tanah yang di telantarkan. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK.pdf Download (595kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf Download (27kB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul perlindungan hukum atas pemilik sertifikat hak milik atas tanah yang ditelantarkan yang salah satu kekayaan alam atau sumber daya alam yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia adalah tanah. Manusia hidup di atas tanah dan memperoleh bahan pangan dengan mendayagunakan tanah. Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari tanah. Munculnya sengketa hukum adalah berawal dari keberatan dari tuntunan suatu hak atas tanah baik terhadap status tanah, prioritas maupun kepemilikannya dengan suatu harapan mendapatkan penyelesaian administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bertujuan untuk masyarakat atau warga negara mengetahui dan memahami tentang bagaimana sistematika hukum perdata khusunya tentang perlindungan hukum atas pemilik sertifikat karena tanah yang di telantarkan serta Untuk mengetahui peraturan-peraturan hukum yang dipergunakan oleh pemilik hak atas tanah . Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian Normatif yang merupakan penelitian terhadap peraturan perundangundangan dan literatur yang berkaitan dengan materi yang dibahas.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Konsep Kepemilikan Terhadap Hak Milik Atas Tanah. Bagaimana Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Pemegang Sertifikat Hak Milik yang Tanahnya ditelantarkan dan dikuasi oleh Orang lain. Metode yang digunakan adalah Normatif, yaitu suatu penelitian penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Hasil penelitian menunjukan hak milik adalah hak yang terkuat dan terpenuhi akan tetapi ha katas tanah yang dipunyai perseorangan dan badan hukum tidak bersifat mutlak karna jika bertentangan dengan undang-undang dan menganggu hak orang lain maka dapat dicabut status kepemilikan sesuai pasal 18 UUPA . dan jika sebaliknya jika ada yang menggunakan atau mengambil ha katas tanah tersebut akan mendapat saksinya seperti larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya Undanh-Undang Nomor 51 Prp.tahun 1960 dan Ketentuan dalam pasal pasal 1365 dan pasal 1366 bisa menjerat orang-orang yang melakukan penyerobotan tanah, karena bisa dilihat dalam kasus penyerobotan tanah ada pihak yang di rugikan dan memerlukan ganti rugi atas kerugian yang di alami pihak tersebut . Kata Kunci : Penelantaran Tanah
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Penelantaran Tanah |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | Maria Inna Keneka Keneka |
Date Deposited: | 25 Feb 2021 01:13 |
Last Modified: | 25 Feb 2021 01:13 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7997 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year