Sinkronisasi hak merek dalam perjanjian waralaba (studi kasus pada martabak dan terangbulan merek "holland")

wulandari, retno (2021) Sinkronisasi hak merek dalam perjanjian waralaba (studi kasus pada martabak dan terangbulan merek "holland"). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Artikel SINKRONISASI HAK MEREK DALAM PERJANJIAN WARALABA (STUDI KASUS PADA MARTABAK DAN TERANG BULAN MEREK “HOLLAND”)-38.pdf

Download (14kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Waralaba atau Business opportunity?. Berbagai model bisnis sebagai bagian dari sebuah investasi telah sangat berkembang. Waralaba masih sangat menjanjikan sebagai salah satu metode bisnis (tinggal membeli hak atas sebuah usaha dagang maka bisnispun langsung dijalankan), meski terlalu banyak celah hukum yang merugikan para pembeli usaha waralaba ini. Perjanjian yang seimbang dan saling memberikan rasa nyaman dan aman bagi pemilik usaha dagang (pemberi waralaba) dan pembeli waralabanya harus benar-benar diperhatikan karena waralaba sejatinya tidak bicara untung rugi tetapi juga sebuah investasi dan mempengaruhi roda ekonomi negara dalam skala makro. Kontrak waralaba merupakan salah satu aspek perlindungan hukum kepada para pihak dari perbuatan yang merugikan pihak lain. Jika salah satu pihak melanggar isi kontrak waralaba, maka pihak yang lain dapat menuntut pihak yang melanggar sesuai dengan hukum yang berlaku.             Melalui beberapa metode penelitian hukum diantaranya statue approach, maka kita akan mampu menganalisa apakah sebuah kontrak waralaba dalam prakteknya sesuai atau tidak dengan peraturan perundangan terkait waralaba atau setidak-tidaknya sesuai dengan syarat-syarat minimal mengenai perjanjian waralaba.             Hasil penelitian tersebut sangat berguna baik bagi para pelaku usaha di bidang waralaba khsusnya dan masyarakat pada umumnya mengingat jangka waktu waralaba yang menurut ketentuan dalam peraturan menteri perdagangan No. 57 tahun 2014 minimal selama 10 tahun maka kepatuhan para pihak (pemberi dan penerima waralaba) dengan ketentuan-ketentuan peraturan dalam bidang waralaba menjadi penting untuk menghindarkan mereka dari perselisihan yang mengarah pada kerugian bersama.             Perjanjian apapun termasuk waralaba yang dibuat dengan dasar itikad baik dan kepercayaan bersama akan membawa kepada keuntungan bersama atau setidak-tidaknya memperkecil resiko terjadi perselisihan selain memberikan perlindungan hukum secara internal bagi mereka yang membuatnya.               Kata kunci : merek, perjanjian waralaba, perlindungan hukum

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: merek, perjanjian waralaba, perlindungan hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: 30 Retno wulandari uwks
Date Deposited: 24 Feb 2021 03:23
Last Modified: 24 Feb 2021 03:23
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7988

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year