Briaman, Otniel (2021) Pidana tambahan dalam UU NO. 17 tahun 2016 bagi pelaku tindak pidana pedofilia dalam analisa hak asasi manusia. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf Download (47kB) |
Abstract
Penelitian dengan materi judul pidana tambahan dalam UU NO. 17 tahun 2016 bagi pelaku tindak pidana pedofilia dalam analisa hak asasi manusia, dengan membahas permasalahan apa dasar pertimbangan pemberian kejahatan tambahan berupa tindakan kebiri kimia diatur di UU No. 17 tahun 2016 bagi pelaku Pedhofilia dan bagaimana hubungan kejahatan tambahan kebiri dan HAM. Penelitian dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep, diperoleh suatu kesimpulkan bahwa diundangkannya UU Perlindungan Anak perubahan kedua, disertai suatu landasan filosofis yakni pemberian sanksi kepada pelaku Pedhofilia berupa tindakan kebiri kimia, bahwa tindakan jahat berkaitan dengan seks Pedhofilia berakibat tidak baik bagi anak. Anak yang menjadi korban Pedhofilia dampak yang diterima dapat merusak masa depan anak, apalagi anak-anak yang menjadi korban Pedhofilia tidak hanya merugikan anak saja, melainkan juga masyarakat luas. Pengaturan Hak Asasi Manusia terkait dengan hak reproduksi manusia, bahwa setiap orang mempunyai hak atas reproduksi kesehatan, hak tersebut dilinudngi oleh undang-undang dalam hal ini Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 dan Pasal 49 UU No. 39 Tahun 1999. Hak reproduksi adalah hak kaum perempuan yang perlu mendapatkan perlindungan dari tindakan pelaku pedofilia, jika dibenturkan antara hak pelaku tindak pidana yang dijatuhkan sanksi tambahan berupa tindakan kebiri kimia dikaitkan dengan ketentuan Pasal 70 UU No. 39 Tahun 1999, bahwa pelaku kebiri kimia mempunyai hak untuk tidak mendapatkan perlakuan penyiksaan dengan kebiri kimia namun di sisi yang lain, pelaku harus menghormati anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual pedofilia). Kata Kunci: Pidana Tambahan, Pedhofilia, Hak Asasi Manusia
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pidana Tambahan, Pedhofilia, Hak Asasi Manusia |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Law Sciences Study Program |
Depositing User: | otniel briaman |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 06:44 |
Last Modified: | 11 Feb 2021 06:44 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7907 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year