Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa Ngale Kecamatan Pilang kenceng Madiun

sari, savira puspita (2021) Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa Ngale Kecamatan Pilang kenceng Madiun. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (424kB)
[img] Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf

Download (6MB)
Official URL: https://www.uwks.ac.id

Abstract

Sari, Savira Puspita. 2021. Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing : dr. Akmarawita Kadir, M.Kes. Penguji : Dr. Atik Sri Wulandari, SKM.,M.Kes Saat ini Indonesia memiliki kendala gizi yang sangat mengkhawatirkan, hal ini bisa dinilai dari maraknya kejadian permasalahan kurang gizi di fase pertumbuhan. Permasalahan anak tinggi badan kurang / stunting merupakan satu dari berbagai masalah gizi yang dihadapi di dunia, terlebih pada negara miskin dan berkembang. Nilai stunting yang terdapat di indonesia mencapai angka 37,2 persen, dimana hal ini meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%). Artinya, sebanyak 8,9 anak indonesia mengalami pertumbuhan tidak maksimal, dengan kata lain satu dari tiga anak Indonesia . Berada di urutan ke-5 dunia untuk jumlah anak yang menderita stunting angka prevalensi masalah stunting di Provinsi Jawa Timur sendiri pada tahun 2014 tercatat sebesar 29%. Penelitian ini merupakan studi retrospektif dengan menggunakan desain pengambilan data tinggi badan dan berat badan anak balita di posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita usia 24-59 bulan yang terdaftar di posyandu Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun sebanyak 51 anak. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05) Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki Pola Asuh buruk hampir seluruhnya (60,9%) atau 36 responden mengalami stunting. Hasil penelitian menunjukkan hasil ada hubungan antara Pola asuh orang tua dengan kejadian stunting di Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun (P=0,000). Dapat disimpulkan bahwa semakin buruk Pola Asuh orang tua semakin besar pula peluang terjadinya stunting. Diharapkan tenaga kesehatan mampu mengembangkan mutu pelayanan dengan cara meningkatkan penyuluhan tentang pola asuh yang baik dan juga cara pencegahan stunting Kata kunci : Pola Asuh dan Kejadian Stunting.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Pola Asuh, Stunting
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: Savira Puspita Sari
Date Deposited: 27 Jan 2021 07:34
Last Modified: 27 Jan 2021 07:34
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7779

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year