Harsa, I Made Subhawa (2019) Hubungan Antara Sumber Air Dengan Kejadian Diare Padawarga Kampung Baru Ngagelrejo Wonokromo Surabaya (The Relationship Between Clean Water Sources And The Incidence Of Diarrhea In Kampung Baru Resident At Ngagelrejo Wonokromo Surabaya). Universitas Jember. (Unpublished)
Text
4. Hubungan Antara Sumber Air Dengan Kejadian Diare Padawarga Kampung Baru Ngagelrejo Wonokromo Surabaya.pdf Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Air merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri, kontaminasi mudah terjadi apabila higenitas dan sanitasi kurang diperhatikan. Penggunaan sumber air yang tidak baik dapat meningkatkan risiko terjadinya diare. Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian. Desa Kampung Baru berada di sekitar Kali Jagir Surabaya, sebagian besar masyarakat berada pada tingkat sosial ekonomi menengah ke bawah. Pola hidup sebagian besar masyarakat juga kurang memperhatikan higenitas dan sanitasi lingkungan sehingga dapat menimbulkan pencemaran air yang dapat meningkatkan resiko kejadian diare. Penelitian ini bersifat analitik observasional studi cross sectional. Populasi penelitian seluruh warga Desa Kampung Baru. Sampel sebanyak 75 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Analisis data menggunakan Uji Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan (α = 0,1). Dari hasil analisis data didapatkan sebanyak 53,3% responden mengalami diare dan 46,7% responden tidak mengalami diare dengan (P = 0,087, r = 0.463). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat sedang antara sumber air dengan kejadian diare pada warga Kampung Baru Ngagelrejo Wonokromo Surabaya. Kata Kunci : Diare, Sumber Air Abstract Water is a good medium for bacterial growth, so that contamination is happening especially if less attention in terms of hygiene and sanitation. The use of bed water sources can increase the risk of diarrhea. Diarrhea is one of the environmentally based disease is a major cause of morbidity and mortality. Kampung Baru village located around Jagir Kali Surabaya Most people are in the middle to low socioeconomic level. The lifestyle of them, also pays less attention to environmental hygiene and sanitation, so that it can cause water pollution which can increase the risk of diarrhea. This study was an observational analytic cross sectional study. Entire study population villagers of Kampung Baru. A sample of 75 respondents drawn with simple random sampling technique. The data used is primary data obtained through the distribution of questionnaires, interviews, and observations. Data analysis using the Spearman rank test with a significance level (α = 0.1). The results showed that 53,3% affected diarrhea and 46,7% didn’t affected (P =0.087, r=0.463). The results showed a medium correlation between the source of water with the incidence of diarrhea in Kampung Baru Resident At Ngagelrejo Wonokromo Surabaya. Keyword : Diarrhae, Water Sanitation
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | Sulimin BP3 |
Date Deposited: | 23 Oct 2020 01:53 |
Last Modified: | 23 Oct 2020 01:53 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7572 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year