Biosintesis papain pada kalus daun pepaya california (Carica Papaya L.) dengan perlakuan media Ms dan Vw serta penambahan glukosa dan fruktosa secara In Vitro

Larrisa, Damasa Ines (2020) Biosintesis papain pada kalus daun pepaya california (Carica Papaya L.) dengan perlakuan media Ms dan Vw serta penambahan glukosa dan fruktosa secara In Vitro. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text A. Abstrak.pdf Download (622kB)
	Text J. PCX report hasil plagiasi.pdf Download (225kB)

Abstract

ABSTRAK Pepaya california merupakan hasil pemuliaan yang dilakukan oleh Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT)-IPB yang disebut dengan IPB 9. Menurut (Isnawan, 2011), pepaya california merupakan jenis pepaya yang memiliki keunggulan untuk dikonsumsi karena, buahnya tidak terlalu besar dengan ukuran antara 0,8-2 kg/buah, berkulit tebal, halus, mengkilat, berbentuk lonjong, buah matangnya berwarna kuning, rasanya manis, dan daging buahnya kenyal, sehingga buah ini sangat menjanjikan untuk dijadikan buah ekspor mengingat Indonesia merupakan salah satu negara importir buah tropika. Selain dikonsumsi untuk buah segar, buah pepaya matang juga dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan, minuman dan obat - obatan. Dalam penelitian ini papain didapatkan melalui propagasi secara in vitro yaitu melalui teknik kultur jaringan dengan cara menanam daun muda tanaman papaya melalui biosintesis untuk mendapatkan metabolit sekunder. Harapannya produksi papain akan dikembangkan untuk bahan baku industri. Tujuan dari penelitian ini : (1) Untuk mengetahui pertumbuhan kuantitas kalus pada media MS dan VW dengan penambahan glukosa dan fruktosa; (2) Untuk mengetahui perkembangan kualitas kalus apakah tumbuh sebagai kalus friabel atau kompak; (3)Untuk mengetahui produksi papain terbaik pada media MS dan VW. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dengan analisis kandungan Papain dilakukan pada Laboratorium Penelitian dan Konsultasi Industri Surabaya-Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 hingga bulan Januari 2020. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada perlakuan percobaan ini terdapat dua faktor, faktor pertama adalah macam media (M) yang terdiri dari media MS (M1) dan media VW (M2). Sedangkan faktor kedua adalah macam karbohidrat (C) yang terdiri dari Glukosa (C1) dan Fruktosa (C2). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pertumbuhan kuantitas kalus tidak terjadi interaksi pada umur 1 sampai 6 MST, interaksi terjadi pada umur 7 sampai 10 MST. Pada perlakuan media MS dan penambahan glukosa menghasilkan kalus yang lebih dengan nilai 2.15 dibandingkan dengan kalus pada media VW dan penambahan fruktosa. 2) Kualitas kalus pada perlakuan media MS dan penambahan glukosa menghasilkan kalus yang berstruktur kompak. 3) Kandungan enzim papain pada perlakuan media MS dan penambahan fruktosa lebih tinggi dibanding perlakuan yang lain.

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Pepaya California, Media, Karbohidrat
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User:	DAMASA INES LARRISA
Date Deposited:	14 Sep 2020 05:14
Last Modified:	14 Sep 2020 05:14
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7170

Actions (login required)

View Item

Downloads