Musholina, Dyan Amalia (2020) Evaluasi pengaruh serbuk biji mimba terhadap hama sitophilus oryzae pada beras dalam simpanan. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
A. abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
J. PCX report hasil plagiasi.pdf Download (345kB) |
Abstract
ABSTRAK Salah satu rendahnya produksi beras disebabkan oleh adanya serangan hama selama penyimpanan yaitu Sitophilus oryzae. kerusakan yang ditimbulkan oleh S. oryzae berupa butiran beras yang berlubang kecil dan hancur seperti tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari : (1) pengaruh serbuk biji mimba (A. Indica) terhadap stadia hidup hama S. oryzae pada beras simpanan (2) pengaruh serbuk biji mimba (A. Indica) terhadap mortalitas hama S. oryzae pada beras simpanan (3) pengaruh serbuk biji mimba (A. Indica) terhadap munculnya F1, dan (4) dosis serbuk biji mimba yang paling efektif menyebabkan kematian hama S. oryzae dalam beras simpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal berupa dosis serbuk biji mimba yang terdiri dari empat level yaitu 0, 10, 20, dan 30 gram. Masing–masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Analysis of Varians (ANOVA), Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan : (1) Pemberian serbuk biji mimba berpengaruh terhadap Stadia S. Oryzae. Daya antifident yang dimiliki serbuk biji mimba dapat mempengaruhi stadia hama S.oryzae, kandungan kimia yang ada pada serbuk biji mimba menyebabkan terlambatnya umur tiap fase perkembangan S. oryzae (2) Pemberian serbuk biji mimba memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas hama S. oryzae. Penambahan dosis serbuk biji mimba dapat mempengaruhi tingkat mortalitas hama. Pada dosis 30gram mampu menghasilkan mortalitas hama S. oryzae sebesar 8,6 ekor. (3) Pemberian serbuk biji mimba memberikan pengaruh nyata dalam munculnya F1 S. oryzae. Serbuk biji mimba pada dosis 30 gram dapat menekan munculnya F1 sebesar 1,2 ekor, dan (4) Tidak ada dosis yang paling efektif dalam mengendalikan hama S. oryzae, tetapi yang paling optimal adalah D2 (20gram), karena sebagai insektisida botani dosis 20gram lebih efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biji mimba, Sitophilus oryzae, mortalitas, F1, stadia hidup |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | DYAN AMALIA MUSHOLINA |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 05:06 |
Last Modified: | 14 Sep 2020 05:06 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7169 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year