Atmaja, Rachmad Widi (2020) Tanggung jawab notaris dalam pendirian perseroan terbatas. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan dalam bidang perekonomian, menimbulkan dampak bagi berbagai jenis usaha yang mulai dijalankan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat terjadi pada dasarnya masalah ekonomi adalah masalah meningkatkan kemakmuran rakyat, dengan menambah barang dan jasa yang dihasilkan. Berbagai perkembangan jenis usaha yang dijalankan oleh masyarakat Indonesia tidak luput dari adanya campur tangan pemerintah, tujuannya adalah semata-mata untuk memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat itu sendiri, juga diharapkan agar terpenuhi kewajiban membayar pajak serta menghindari terjadinya tindakan kecurangan yang mungkin terjadi. Kebutuhan masyarakat terhadap jasa Notaris, khususnya dalam tumbuh kembangnya Perseroan Terbatas sebagai badan hukum, terutama pada pendiriannya. Oleh masyarakat global saat ini merupakan kebutuhan yang primer, karena dengan adanya campur tangan Notaris maka perlindungan hukum dapat dicapai disamping memenuhi ketentuan undang-undang, dalam hal ini khususnya UUPT. Dengan demikian kehadiran akta autentik yang merupakan sebuah produk hukum yang dilahirkanoleh notaris adalah terciptanya konsep kepastian hukum yang merupakan cikal bakal keadilan. Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Pertama : bahwa 1. Notaris diberi kewenangan oleh undang-undang untuk menuangkan segala perbuatan, perjanjian dan penetapan yang dikehendaki oleh pihak-pihak yang berkepentingan guna dimuat ke dalam sebuah akta autentik, agar akta yang dibuatnya itu memiliki kekuatan bukti yang lengkap dan memiliki keabsahan dimana dalam hal ini akta yang dimaksud salah satunya adalah akta pendiri Perseroan. Notaris dalam hal ini bertindak sebagai pengkaji, apakah kehendak para pihak tersebut tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.. Kedua : Pembuatan akta oleh jabatan atau profesi Notaris merupakan jabatan kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya secara hukum maupun secara etika profesi. Notaris bertanggung jawab kepada masyarakat dan kepada dirinya sendiri, bertanggung jawab kepada masyarakat artinya kesediaan memberikan pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan profesinya, tanpa membedakan antar pelayanan bayaran dan pelayanan cuma-cuma serta menghasilkan layanan yang bermutu, yang berdampak positif bagi masyarakat, sedangkan bertanggung jawab kepada diri sendiri, artinya dia bekerja karena integritas moral, intelektual dan profesional sebagai bagian dari kehidupannya.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akta autentik, kewenangan, Notaris, pertanggungjawaban, perseoran |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | 30 Rachmad Widi Atmaja UWKS |
Date Deposited: | 17 Sep 2020 05:14 |
Last Modified: | 17 Sep 2020 05:14 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/6757 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year