Pemberian stimulasi elektrik pada proses penyembuhan luka insisi tikus putih (Rattus novergicus)Galur wistar jantan dilihat secara histopatologi di epidermis

Nugraha, Dewa Aditya Pratama (2020) Pemberian stimulasi elektrik pada proses penyembuhan luka insisi tikus putih (Rattus novergicus)Galur wistar jantan dilihat secara histopatologi di epidermis. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
Official URL: hhtp://uwks.ac.id

Abstract

PEMBERIAN STIMULASI ELEKTRIK PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA INSISI TIKUS PUTIH(Rattus novergicus)GALUR WISTAR JANTAN DILIHAT SECARA HISTOPATOLOGI DI EPIDERMIS Dewa Aditya Pratama Nugraha. 2020 Fakultas Kedokteran. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing:Drs. Fuad Ama, MT ABSTRAK Luka insisi (Incised wounds) terjadi karena teriris oleh instrumen yang tajam. Misal yang terjadi akibat pembedahan. Sedangkan terapi stimulasi elektrik sendiri umumnya termasuk terapi tambahan yang diberikan pada pengobatan luka yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan. Oleh karena banyaknya kasus luka dan efektivitas pemberian terapi elektrik pada penyembuhan luka, maka peneliti ingin meneliti dan membuktikan tentang apakah ada perbandingan jumlah terapi denganmenggunakan alat stimulasi elektrik lebih efektif pada penyembuhan luka. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL).Dalam penelitian ini digunakan 24 tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus) yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dan 4 ulangan.Penelitian ini menggunakan model penelitian in vivo dengan hewan uji. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh jumlah terapi dalam pemberian stimulasi elektrik terhadap percepatan penyembuhan luka insisi pada tikus putih jantan (rattus novergicus) di lapisan epidermis, dimana kelompok perlakuan 3 atau kelompok yang diberikan insisi di punggung dengan panjang luka sekitar 2 cm, kedalaman luka sekitar 0,5 cm dan diberi stimulasi elektrik 45 V (4x sehari) (pagi, siang, sore dan malam) menunjukkan hasil penyembuhan luka yang paling baik bila dibandingkan pada kelompok yang lain, karena pada kelompok ini tidak dijumpai nekrosis dan degenerasi pada luka insisi Kata kunci :Stimulasi Elektrik, Luka Insisi, Histopatologi, Epidermis

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Stimulasi Elektrik, Luka Insisi, Histopatologi, Epidermis
Subjects: R Medicine > RX Homeopathy
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: 70 Dewa Aditya UWKS
Date Deposited: 28 Jul 2020 06:35
Last Modified: 28 Jul 2020 06:35
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/6623

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year