Widyantara, Putu Eka (2020) Pengaruh pemberian sari kunyit (Curcuma longa) sebagai anti bakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes secara in vitro. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
Abstrak.pdf Download (663kB) |
Abstract
Widyantara, Putu Eka. 2019. Pengaruh Pemberian Sari Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pyogenes Secara In Vitro. Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran,Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing : Prof. Yoes Prijatna Dachlan, dr., Msc., Sp.ParK., Dr. Streptococcus pyogenes merupakan bakteri bulat Gram positif yang memiliki sifat β-hemolitikus. Bakteri ini merupakan bakteri patogen yang sering menimbulkan penyakit pada manusia, seperti faringitis, demam reumatik, selulitis, dan glomerulonephritis. Dari semua penyakit tersebut, faringitis merupakan penyakit tersering yang diakibatkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes. Dewasa ini penggunaan obat tradisional/obat herbal di negara yang sedang berkembang maupun negara maju cenderung terus meningkat. Salah satu obat tradisional yang sering digunakan adalah tanaman kunyit (Curcuma longa) yang terbukti mengandung bahan-bahan yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Kunyit mengandung senyawa flavonoid yang bersifat sebagai antibakteri. Senyawa lain yang juga bersifat sebagai antibakteri yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah minyak atsiri. Studi ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kunyit (Curcuma longa) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes yang dilakukan secara in vitro. Desain studi yang dipakai adalah Posttest Only Control Group Design di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dengan menggunakan 25 sampel yang terbagi menjadi 5 cakram agar Mueller Hinton yang telah ditanami bakteri Streptococcus pyogenes yang mengandung berbagai konsentrasi, K- (aquades), K+ (antibiotik), K1 sampai K3 (sari kunyit 25%, 50% dan 75%) dan diukur zona hambatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air sari kunyit mampu menghambat pertumbuhan Bakteri Streptococcus pyogenes. Hal ini terbukti dengan adanya diameter zona hambat minimum yang terdapat pada kelompok perlakuan K1 pada konsentrasi 25% dengan diameter 8 mm dan adanya zona hambat maksimum yang didapatkan pada kelompok perlakuan K3 pada konsentrasi 75% dengan diameter 18 mm. Kesimpulan dari studi ini dapat disimpulkan bahwa pemberian sari kunyit (Curcuma longa) sebagai antibakteri berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Kata kunci: Sari, Curcuma longa, Streptococcus pyogenes, antibakteri
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sari, Curcuma longa, Streptococcus pyogenes, antibakteri |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | Putu Eka Widyantara |
Date Deposited: | 17 Jul 2020 05:07 |
Last Modified: | 17 Jul 2020 05:07 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/6566 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year