Upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana pembajakan dan penyebaran film dari bioskop di Indonesia

daffaputra, muhamad faishal (2020) Upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana pembajakan dan penyebaran film dari bioskop di Indonesia. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
UPAYA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBAJAKAN DAN PENYEBARAN FILM DARI BIOSKOP DI INDONESIA.docx

Download (854kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

ABSTRACT This study aims to find out law enforcement efforts against film piracy actors and the perpetrators' liability, because culture and culture in Indonesia are no longer a public secret about the rise of film piracy due to the development of social media and technology in today's era which is very sophisticated where we can enjoy the cinema through application and live streaming through social media and without us knowing it is very detrimental to the copyright holder of the filmmaker who has a clear legal basis, the existence of the Law on ITE, the Films Law and the Law - the Act Copyright has not yet been able to completely eradicate the crime of piracy of films in Indonesia. The research method used in writing this thesis is normative, which is the approach taken by examining all laws and regulations relating to the legal issues being faced and assisted by other laws relating to the case. Based on the results of this study, it can be concluded first: the factors that caused the rampant crime of film piracy in Indonesia because it has become a culture and culture of Indonesian people to do practical things without thinking about these actions harming others or not, even though law enforcement officials have often punished or arrest the perpetrators of these crimes and take preventive measures not just repressive actions. Second: the crime of piracy of this film is very clear in the Copyright Act that the perpetrators are very detrimental to the financial and social media at this time which is a weapon for perpetrators to hijack or spread cinema films other than through the current cd application and live streaming social media is very help the perpetrators to commit the crime of piracy such as using the Bigo Live application which is very crowded at the moment but the government and law enforcement officials also give responsibility to the perpetrators by imposing criminal sanctions in accordance with existing and relevant laws but with some conditions the perpetrators meet to carry out legal liability for criminal acts of piracy fillm or not. . Keywords: movie piracy, criminal liability, film piracy actors ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penegakan hukum terhadap pelaku pembajakan film dan pertanggung jawaban pelaku tersebut, karena kultur dan budaya di Indonesia sudah tidak rahasia umum lagi tentang maraknya pembajakan film bioskop karena perkembangan media sosial dan juga tekhnologi pada jaman saat ini pun sangat canggih dimana kita bisa menikmati film bioskop tersebut melalu aplikasi maupun live streaming melalui media sosial dan tanpa kita sadari tindakan tersebut sangat merugikan pemegang hak cipta dari pembuat film tersebut yang memiliki dasar hukum yang jelas, adanya Undang – Undang tentang ITE , Undang – Undang pefilman dan Undang – Undang Hak Cipta pun masih belom bisa sepenuhnya memberantas tindak pidana pembajakan film di Indonesia ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah normatif yaitu Pendekatan yang dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan yang bersangkut paut dengan permasalahan isu hukum yang sedang dihadapi dan dibantu dengan undang – undang yang lainya yang bersangkutan dengan kasus tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan pertama: faktor yang menyebabkan maraknya tindak pidana pembajakan film di Indonesia ini karena sudah menjadinya sebuah kultur dan kebudayaan orang Indonesia untuk melakukan hal yang praktis tanpa memikirkan tindakan tersebut merugikan orang lain atau tidak padahal aparat penegakan hukum sudah sering melakukan hukuman atau menangkap pelaku tindak pidana tersebut dan melakukan upaya preventif bukan hanya tindakan represif saja. Kedua: tindak pidana pembajakan film ini sudah sangat jelas dalam Undang – Undang Hak Cipta bahwa pelaku sangat merugikan financial dan media sosial saat ini yang menjadi senjata bagi pelaku untuk membajak ataupun menyebarkan film bioskop selain melalui kepingan cd saat ini aplikasi dan live streaming media sosial sangat membantu pelaku untuk melakukan tindak pidana pembajakan tersebut seperti memakai aplikasi Bigo Live yang sangat ramai saat ini tetapi pemerintah dan aparat penegak hukum pun memberikan pertanggung jawaban terhadap pelaku tersebut dengan menjatuhkan sanksi pidana sesuai dengan undang – undang yang ada dan bersangkutan tetapi dengan beberapa syarat pelaku tersebut memenuhi untuk melakukan pertanggung jawaban hukum terhadap tindak pidana pembajakan fillm tersebut atau tidak. Kata Kunci: pembajakan film, pertanggungjawaban pidana, faktor pelaku pembajakan film

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: pembajakan film, pertanggungjawaban pidana, faktor pelaku pembajakan film
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User: Muhamad Faisal Daffa Putra
Date Deposited: 23 Jun 2020 06:42
Last Modified: 23 Jun 2020 06:42
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/6522

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year