Agustin, Rizma Putri (2020) Hirarki pertanggungjawaban pidana militer perkara penyerangan Lapas Cebongan (studi kasus di Lapas Cebongan). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRACT Research entitled "HIERARCHY MILITARY CRIMINAL RESPONSIBILITIES FOR CRIMINAL ON CRIMINAL RELATIONS (Case Study in Prisom Cebongan)" which supports to improve and link what needs to be exchanged with anything that uses prisons in prisons and for the application and packing of the Congongan Criminal Penalty Criminal Liability, what groups need to be exchanged, what groups are used in prisons and for the application of Hijacking Criminal Prisoners in Cebongan, what is the Group? can be held accountable in this matter. The research method used in the discussion of this thesis is Case Study Legal Research (Case Study) using the Legislation, Law Principles or Interpretation of the law. Case Study is a research conducted based on the applicable laws and principles, and / or legal norms in court decisions in the resolution of related case cases (Yogyakarta Military Court Decision II-11). Based on the results of research and discussion it can be concluded that in the case of assault carried out by members of the Special Forces Command (Kopassus) in this prison prison in Indonesian, a military court's verdict charged 12 problems. The commander has the duty and authority to give command, prevent and punish violations committed by his subordinates. The commander can be held accountable for done by his subordinates, approved by the commander proven to have been negligent and failed in his duties or proven to neglect and cannot prevent what his members did. Keywords: Assault, Criminal Liability, Cebongan Prison, Military Criminal. ======================================================= ABSTRAK Penelitian yang berjudul “HIRARKI PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA MILITER PERKARA PENYERANGAN LAPAS CEBONGAN (Studi Kasus Di Lapas Cebongan)” bertujuan yang pertama untuk mengetahui dan memahami serta menganalisa siapa saja yang bertanggungjawab atas terjadinya kasus penyerangan di Lapas dan kedua untuk mengetahui dan mengerti bagaimana Hirarki Pertanggungjawaban Pidana Militer dalam Perkara Penyerangan Lapas Cebongan, apakah Komandan Grup dapat dimintai pertanggungjawabannya dalam kasus ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu Penelitian Hukum Studi Kasus (Case Study) dengan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan, Azas-azas hokum maupun Interpretasi hukum. Case Study yaitu penelitian yang dilakukan dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang menerapkan azas-azas, dan/atau norma hukum dalam putusan pengadilan dalam menangani kasus/perkara yang terkait (Putusan Pengadilam Militer II-11 Yogyakarta). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Dalam kasus penyerangan yang dilakukan oleh anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di lapas cebongan ini dalam keempat berkas putusan pengadilan militer mendakwa 12 pelaku. Komandan memiliki tugas dan wewenang dalam memberikan komando, mencegah dan menghukum pelanggaran yang dilakukan oleh bawahannya. Komandan dapat dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran yang dilakukan bawahannya apabila komandan terbukti telah lalai dan gagal dalam tugasnya atau terbukti melakukan pembiaran dan tidak mencegah pelanggaran yang dilakukan anggotanya. Kata Kunci: Penyerangan, Pertanggungjawaban, Lapas Cebongan, Pidana Militer.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Assault, Criminal Liability, Cebongan Prison, Military Criminal. Penyerangan, Pertanggungjawaban, Lapas Cebongan, Pidana Militer. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Law Sciences Study Program |
Depositing User: | Rizma Putri Agustin |
Date Deposited: | 13 Mar 2020 02:46 |
Last Modified: | 13 Mar 2020 02:46 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/6172 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year