Praktik splitsing dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi (Studi kasus putusan mahkamah agung No. 2001 K/PID/2006)

Aini, Ashri Nur (2020) Praktik splitsing dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi (Studi kasus putusan mahkamah agung No. 2001 K/PID/2006). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (859kB)
Official URL: http://www.uwks.ac.id

Abstract

Penelitian yang berjudul “praktik splitsing dalam penanganan perkara tindak korupsi (Studi Kasus Putusan MA. No. 2001 K/PID/2006)” bertujuan untuk menerangkan duduk perkara penyelesaian pertanggungjawaban pidana korupsi dalam putusan Mahkamah Agung No. 2001 K/Pid/2006 dan menganalisis penerapan pemisahan berkas perkara (Spltsing) sehingga tepat diterapkan sebagai strategi penyelesaian pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana korupsi. Metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan statute approach dengan bahan hukum primer berupa undang-undang dan putusan hakim yang didukung oleh literatur hukum yang relevan. Fakta-fakta Putusan Mahkamah Agung No. 2001 K/Pid/2006 bahwa Penuntut umum melalui surat dakwaan menggunakan teknik voeging yang dilakukan dengan penyusunan dakwaan berlapis atas dakwaan kesalahan H.Rissudin dalam dakwaan primair dan subsidair yang menyatakan secara sah melawan hukum terhadap Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP berserta konsiderannya. Splitsing dilakukan dengan memisah perkara 3 orang tersangka yaitu H.Rissudin, H. Darmansyah dan H. Endang Ngadiman Wijaya dalam berkas penuntutuan yang berbeda dan semua telah diproses berdasarkan hukum acara pidana yang telah divonis. Putusan PN Kisaran No. 55/Pid.B/ 2006/PN.Kis, tanggal 6 Juli 2006 memutus bebas terhadap terdakwa H.Rissudin dan diperkuat oleh putusan MA No. 2001 K/PID/2006. Sedangkan Putusan PNKisaran No.56/Pid.B/ 2006/PN.Kis. memutus bersalah H. Darmansyah dan H. Endang Ngadiman Wijaya. Kesimpulan membuktikan bahwa splising yang dilakukan Penuntut Umum mengindikasikan upaya pengalihan pertanggungjawaban pidana dari Terdakwa H.Rissudin kepada H. Darmansyah dan H. Endang Ngadiman Wijaya.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: splitsing, surat dakwaan, perkara korupsi, putusan mahkamah agung
Subjects: K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User: Ashri Nur Aini
Date Deposited: 21 Feb 2020 04:38
Last Modified: 21 Feb 2020 04:38
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/5838

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year