Saraswati, Anak Agung Ayunda (2020) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (464kB) |
Abstract
Beberapa penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus adalah jerawat, bisul, dan infeksi luka, sedangkan kandungan aktif daun pepaya, yaitu enzim papain. Papain merupakan suatu protese sulfihidril dari getah pepaya. Enzim papain biasanya ditemukan di batang, daun, dan buah pepaya. Selain enzim papain, daun papaya juga mengandung alkaloid karpainin, karpain, pseudokarpain, vitamin C dan E, kolin, dan karposid. Daun pepaya mengandung suatu glukosinolat yang disebut benzil isotiosianat. Daun pepaya juga mengandung mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, tembaga, zat besi, zink, dan mangan. Dari latar belakang tersebut maka peneliti ingin menganalisis lebih lanjut pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan posttest only control group design, maka populasi dalam penelitian ini adalah koloni Staphylococcus aureus dengan besar sampel yang diambil sebanyak 24 sampel. Analisis data yang digunakan adalah uji one Kruskal-Wallis. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa pemberian Ekstrak daun pepaya (Carica pepaya L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ditunjukkan oleh diameter zona hambat yang terbentuk, dimana pada kelompok yang diberi Ekstrak daun pepaya (Carica pepaya L) P4 dengan konsentrasi 100% ditemukan diameter zona hambat dengan kemampuan 50,5% dari antibiotik clorampenichol sebagai komtrol positif, dimana diameter zona hambat pada konsentrasi 100% merupakan yang paling tinggi bila dibandingkan dengan kelompok perlakuan ekstrak daun pepaya yang lain dan pada kelompok yang diberi Ekstrak daun pepaya (Carica pepaya L) P1 dengan konsentrasi 25% sudah menunjukkan diameter zona hambat dengan kemampuan 28,6% dari antibiotik clorampenichol sebagai komtrol positif, sehingga pada dosis ini sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.), bakteri Staphylococcus aureus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Anak Agung Ayunda Saraswati |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 02:59 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 02:59 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/5551 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year