Efek Hipoglikemia Abelmoschus esculentus terhadap Rattus norvegicus dengan Diabetes Melitus. (Hypoglikemic Effect of Abelmoschus esculentus on Diabetic Rattus norvegicus).

Herliani, Olivia (2018) Efek Hipoglikemia Abelmoschus esculentus terhadap Rattus norvegicus dengan Diabetes Melitus. (Hypoglikemic Effect of Abelmoschus esculentus on Diabetic Rattus norvegicus). Fakultas Kedokteran UWKS.

[img] Text
COVER DAN NASKAH.pdf

Download (791kB)

Abstract

Pada diabetes melitus terjadi peningkatan stres oksidatif dimana oksidan hasil dari produksi Reactive Oxygen Species melebihi sistim antioksidan (pro-oxidant – antioxidant imbalance) dan/atau pertahanan antioksidan yang terbatas. Abelmoschus esculentus atau okra dikenal sebagai sayuran penurun kadar glukosa darah oleh masyarakat Indonesia karena aktivitas antioksidannya yang tinggi. Penelitian ini untuk membuktikan apakah pemberian A. esculentus dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa, kadar malondialdehid (MDA) serum, dan meningkatkan aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD) eritrosit tikus putih jantan strain Wistar dengan diabetes melitus (DM). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni, dengan rancangan randomized post test only control group designs selama 28 hari. Tiga puluh satu ekor tikus dibagi dalam 4 kelompok secara random: kelompok kontrol normal yang diberikan larutan Na-CMC 0,1%; kelompok kontrol DM yang diinjeksi STZ, dilanjutkan pemberian larutan Na-CMC 0,1%; kelompok perlakuan 1 yang diinjeksi STZ, dilanjutkan pemberian A. esculentus dalam dengan dosis 775 mg/kgBB/hari; kelompok perlakuan 2 yang diinjeksi STZ, dilanjutkan pemberian A. esculentus dengan dosis 1550 mg/kgBB/hari. Hasilnya: pemberian A. esculentus dengan dosis 775 mg/kgBB/hari dan 1550 mg/kgBB/hari tidak dapat menurunkan glukosa darah puasa dan kadar MDA serum tikus putih jantan strain Wistar dengan DM. Pemberian A. esculentus dengan dosis 1550 mg/kgBB/hari dapat meningkatkan aktivitas enzim SOD eritrosit tikus putih jantan strain Wistar dengan DM. Kesimpulan : A. esculentus tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah dan MDA serum, tetapi dapat meningkatkan aktivitas SOD eritrosit. Kata Kunci: Abelmoschus esculentus, glukosa darah, malondialdehid, superoksida dismutase.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: Sulimin BP3
Date Deposited: 19 Sep 2019 04:11
Last Modified: 19 Sep 2019 04:11
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/4950

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year