Arumaniya, Dwi (2019) Hubungan Faktor Risiko Pengetahuan Tentang Sanitasi makanan Ibu rumah Tangga Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Penduduk Usia 5-25 tahun Di Desa Gedang , Kecamatan Porong , Kabupaten Sidoarjo Pada Tahun 2017. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
SKRIPSI upload.pdf Download (658kB) |
Abstract
Typhoid fever is an infectious disease found throughout the world, widely in tropical and subtropical regions, especially in areas with inadequate quality water sources with low hygiene and sanitation standards which in Indonesia are found in endemic conditions.Based on this description, this study aims to determine the relationship of risk factors for food sanitation knowledge with the incidence of typhoid fever in Gedang Village, Porong District, Sidoarjo Regency.The population in this study were residents aged between 5-25 years in Gedang Village, Porong District, Sidoarjo Regency in 2017 with a sample size in the case group consisting of 10 typhoid fever sufferers in Gedang Village while in the control group there were 30 non-fever patients typhoid taken from Gedang Village. For the dependent variable in this study is the incidence of Typhoid Fever in Gedang Village, Porong District, Sidoarjo Regency in 2017.While the independent variable is knowledge about food sanitation. Analysis of this research data using statistical odds ratio tests.The results of the study concluded that poor food sanitation had a risk of 3.00 times greater to experience the incidence of typhoid fever than good food sanitation.As well as the results of the study also showed that knowledge about how to process food is the biggest risk factor that affects the incidence of typhoid fever in Gedang Village, Porong District, Sidoarjo Regency. Keywords: knowledge, food sanitation, typhoid fever Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang dijumpai di seluruh dunia, secara luas di daerah tropis dan subtropis terutama di daerah dengan kualitas sumber air yang tidak memadai dengan standar higienis dan sanitasi yang rendah yang mana di Indonesia dijumpai dalam keadaan endemis. Berdasarkan uraian tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko pengetahuan tentang sanitasi makanan dengan kejadian demam tifoid di Desa Gedang Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang berusia antara 5-25 tahun di Desa Gedang, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017 dengan besar sampel pada kelompok kasus terdiri atas 10 penderita demam tifoid di Desa Gedang sementara pada kelompok kontrol sebanyak 30 orang bukan penderita demam tifoid yang diambil dari Desa Gedang. Untuk variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian Demam Tifoid di Desa Gedang, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017. Sedangkan variable bebasnya adalah pengetahuan tentang sanitasi makanan. Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik odds ratio. Hasil penelitian menyimpulkan sanitasi makanan yang tidak baik mempunyai risiko 3,00 kali lebih besar untuk mengalami kejadian demam tifoid dari pada sanitasi makanan yang baik. Serta hasil penelitian juga menunjukkan pengetahuan tentang cara mengolah makanan merupakan faktor resiko terbesar yang berpengaruh terhadap kejadian demam tifoid di Desa Gedang, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Kata kunci: pengetahuan, sanitasi makanan, demam tifoid
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengetahuan, sanitasi makanan, demam tifoid |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | Dwi Arumaniya |
Date Deposited: | 06 Sep 2019 09:23 |
Last Modified: | 06 Sep 2019 09:23 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/4518 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year