Wicaksana, A. K. S. (2019) Pengaruh pemberian berbagai pupuk cair dan pupuk padat dari limbah organik kota terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L). Other thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
Abstract
AGUNG KUSUMA SATRIADI W. 18210021. Pengaruh Pemberian Berbagai Pupuk Cair Dan Pupuk Padat Dari Limbah Organik Kota Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Dwi Haryanta, MS. sebagai Dosen Pembimbing I, Ir. Tatuk Tojibatus S., MP. sebagai Dosen Pembimbing II RINGKASAN Saat ini perkotaan menjadi penyumbang sampah terbanyak dan salah satu sumber potensial tersedianya limbah organik terutama pada kota-kota besar. Sejalan dengan visi misi Presiden, Kota Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) sudah menerapkan pengelolaan limbah organik ini menjadi pupuk kompos di beberapa Rumah Kompos. Limbah organik yang dikelola dan dimanfaatkan oleh Rumah Kompos, sebagian besar berasal dari sampah perantingan maupun sampah pasar tradisional dan sisanya merupakan sampah rumah tangga. Adapun informasi maupun hasil pengujian mengenai pupuk organik yang berasal dari limbah perkotaan ini tergolong masih sangat sedikit sehingga perkotaan belum dapat berperan penting dalam menyediakan dan mendistribusikan pupuk organik berkualitas kepada masyarakat pertanian perkotaan maupun ke desadesa pertanian organik untuk budidaya tanamannya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana pengaruh dari penggunaan berbagai macam pupuk organik dari limbah organik yang ada di perkotaan dalam pemberian terhadap budidaya tanaman mentimun. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Surabaya, Surabaya. Penelitian dimulai pada bulan Februari hingga Juni 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua Faktor yakni Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Organik Padat (POP). Faktor POC terdiri dari 8 taraf, yakni tanpa POC, POC limbah ampas tebu, POC limbah buah, POC limbah sayuran, POC limbah kecambah, POC limbah jeroan ikan, POC limbah sabut kelapa dan kaslat, dan POC kombinasi limbah organik. Faktor POP terdiri dari 4 taraf, yakni tanpa POP, POP kompos kota, POP kompos sabut kelapa dan kaslat, serta POP pupuk hijau daun trembesi. Dasar dari pengelompokkan adalah varian pemberian konsentrasi POC, yakni 3%, 6 %, dan 9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Pemberian POC limbah jeroan ikan secara tunggal berpengaruh nyata pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, dan jumlah bunga. POC limbah jeroan ikan juga cenderung memberikan pengaruh yang baik pada parameter jumlah buah, berat buah per tanaman, berat buah, dan panjang buah. (2) Pemberian POC kombinasi limbah organik cenderung memberi pengaruh tertinggi pada parameter diameter buah. (3) Pemberian POP kompos kota berpengaruh nyata pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, dan berat buah per tanaman. POP kompos kota juga cenderung memberi pengaruh terbaik pada parameter pertumbuhan dan hasil buah mentimun. Kata kunci : Limbah Organik, Pupuk Cair, Pupuk Padat, Mentimun, Tanah Endapan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah Organik, Pupuk Cair, Pupuk Padat, Mentimun, Tanah Endapan Sungai |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program |
Depositing User: | Agung Kusuma Satriadi Wicaksana |
Date Deposited: | 13 Aug 2019 05:31 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 05:31 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/4121 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year