Pengaruh Polimorfisme Gen CYP3A4 Dan Durasi Pemakaian Simvastatin Terhadap Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) Pada Pasien Hiperkolesterolemia Di Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo

Rahmadiany, Puspita Deasy (2018) Pengaruh Polimorfisme Gen CYP3A4 Dan Durasi Pemakaian Simvastatin Terhadap Carotid Intima-Media Thickness (CIMT) Pada Pasien Hiperkolesterolemia Di Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo. Other thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya gangguan serebrovaskuler yang dapat di terapi dengan simvastatin yang metabolismenya diatur oleh enzim CYP3A4. Aktifitas enzim CYP3A4 diatur oleh gen CYP3A4 yang menunjukkan suatu polimorfisme sehingga memengaruhi farmakokinetik simvastatin. Selain itu, simvastatin memiliki efek warisan setelah penggunaan jangka panjang yang dapat mengoptimalkan efek simvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Pemeriksaan carotid intima-media thickness (CIMT) berperan dalam mendeteksi adanya stenosis arteri karotis dan mengidentifikasi keefektifan terapi simvastatin. Pengukuran CIMT akan menunjukkan hasil yang bervariasi karena efektifitas simvastatin yang berbeda antarindividu akibat adanya polimorfisme pada gen CYP3A4 serta pengaruh dari durasi pemakaian simvastatin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh polimorfisme gen CYP3A4 dan durasi pemakaian simvastatin terhadap CIMT. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan sampel sejumlah 52 orang yang diambil secara acak berdasarkan kriteria inklusi dan hipotesa dianalisa secara deskriptif. Variabel terdiri atas polimorfisme gen CYP3A4 dan durasi pemakaian simvastatin sebagai variabel bebas dan carotid intima-media thickness (CIMT) sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan terjadi polimorfisme gen CYP3A4 tipe wild dengan genotip CC pada seluruh responden tetapi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil pengukuran CIMT. Sedangkan durasi pemakaian simvastatin jangka panjang efektif mengurangi ketebalan CIMT bila diberikan pada responden usia 51 – 70 tahun. Untuk mengetahui pengaruh polimorfisme gen CYP3A4 dan durasi pemakaian simvastatin terhadap CIMT disarankan agar peneliti melakukan penelitian lanjutan dengan variabel dan jumlah sampel yang lebih lengkap agar diperoleh hasil yang lebih valid.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Polimorfisme Gen CYP3A4, Durasi Pemakaian Simvastatin, Carotid Intima-Media Thickness (CIMT)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	Puspita Deasy Rahmadiany
Date Deposited:	14 Jan 2019 02:22
Last Modified:	14 Jan 2019 02:22
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/2981

Actions (login required)

View Item

Downloads