TINGKAT KEJADIAN KASUS RETENSI PLASENTA PADA SAPI POTONG DI DESA SANDINGROWO KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN

Romadhon, Rizki Muzakki (2025) TINGKAT KEJADIAN KASUS RETENSI PLASENTA PADA SAPI POTONG DI DESA SANDINGROWO KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (3MB)
[img] Text
I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB) | Request a copy
[img] Text
II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62kB) | Request a copy
[img] Text
III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB) | Request a copy
[img] Text
IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (553kB) | Request a copy
[img] Text
V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text
hasil plagiasi full text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
hasil persentase plagiasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB) | Request a copy
[img] Text
Lampiran 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (429kB) | Request a copy
Official URL: https://uwks.ac.id/

Abstract

Sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak yang memberikan kontribusi besar sebagai sumber protein hewani bagi masyarakat. Selain itu ternak sapi juga memberikan sumbangsih penting dalam penyediaan susu dan kulit. Tetapi masih banyak terjadi gangguan reproduksi ternak sapi potong yang terjadi, hal ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak. Salah satu gangguan reproduksi yang sering terjadi yaitu retensi plasenta. Retensi plasenta adalah gangguan yang terjadi apabila membrane plasenta tidak dapat keluar dalam jangka waktu 24 jam pasca partus, hal ini mengindikasikan adanya kelainan dalam proses inovulasi uterus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kejadian retensi plasenta pada ternak sapi khususnya di Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara kepada peternak, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 17 kasus retensi plasenta yang terjadi pada ternak sapi di Desa Sandingrowo dari bulan Januari 2024 sampai dengan Juli 2024. Dari jumlah kasus tersebut, perhitungan prevalensi kejadian retensi plasenta di Desa Sandingrowo yaitu 4,5%. Kejadian retensi plasenta pada ternak sapi di Indonesia dapat mencapai 4-18% dari jumlah kelahiran. Tingginya prevalensi permasalahan reproduksi seperti retensi plasenta dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti sistem pemeliharaan, kebersihan lingkungan, tindakan medis, dan pengelolaan pakan. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan retensi plasenta antara lain usia induk, kekurangan hormone, perubahan musim, kematian janin, kelahiran kembar, partus premature, dan kelemahan fisik induk. Pengananan retensi plasenta dapat dilakukan dengan metode manual dan terapi hormonal yang dikombinasikan dengan pemberian antibiotik. Tidakan pelepasan plasenta secara manual harus dilakukan secara higienis untuk mencegah penularan infeksi. Setelah plasenta berhasil dikeluarkan, diberikan terapi antibiotik untuk mencegah infeksi dan dapat diberikan vitamin sebagai terapi supportif.

Item Type: Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords: tingkat kejadian kasus, Retensi plasenta, Sapi Potong, Tuban
Subjects: Q Science > QL Zoology
R Medicine > R Medicine (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User: 80 RBC FKH uwks
Date Deposited: 02 Jul 2025 02:48
Last Modified: 02 Jul 2025 02:48
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20385

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year