Sumedi, Adinda Titin (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN SALAH TANGKAP OLEH PENYIDIK POLRI. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
![]() |
Text
ABSTRAK SKRIPSI ADINDA.pdf Download (684kB) |
![]() |
Text
BAB I SKRIPSI ADINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) |
![]() |
Text
BAB II SKRIPSI ADINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
![]() |
Text
BAB III SKRIPSI ADINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB) |
![]() |
Text
BAB IV SKRIPSI ADINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
![]() |
Text
DAFTAR BACAAN SKRIPSI ADINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
![]() |
Text
JURNAL PERSPEKTIF ADINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
![]() |
Text
PRESENTASE TURNITIN ADINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
![]() |
Text
TURNITIN SKRIPSI ADINDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Salah Tangkap Oleh Penyidik Polri pada saat ini banyak anak sebagai korban mengalami salah penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian yang tidak mengetahui ataupun melalaian tugasnya sebagai polisi sehingga menggabaikan hak-hak anak yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan. Dengan adanya undang-undang perlindungan anak merupakan sebagai payung hukum untuk melindungi anak yang bertujuan untuk mengetahui, memahami dan tentang menganalisis prosedur penangkapan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Kedua, untuk mengetahui, memahami dan menganalisis tentang perlindungan hukum terhadap anak korban salah tangkap oleh penyidik polri. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap peraturan perundang-undangan dan literature yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Berdasarkan Penelitian yang digunakan dapat disimpulkan Pertama: penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian harus menggunakan surat perintah penangkapan terkecuali tertangkap tangan dan dalam hal penangkapan terdapat syarat meteriil. Penangkapan sendiri dibagi menjadi dua yaitu sah dan tidak sah tetapi jika suatu penangkapan dianggap tidak sah maka sesorang dapat mengajukan prapradilan untuk menuntut ganti kerugian. Kedua: perlindungan anak maupun hukum merupakan tanggungjawab semua orang mulai dari orang tua, masyarakat, hingga pemerintah memiliki tanggungjawab untuk melindungi warganya terkhusus pada anak-anak yang membutuhkan perlindungan. Peran lembaga perlindungan anak sebagai pengawasan juga harus ditegaskan agar dapat mengawasi proses awal pemeriksaan hingga selesai kasusnya. Kata Kunci : Anak, Penangkapan, Perlindungan Hukum
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | Adinda Titin Sumedi |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 04:20 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 04:20 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20071 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year