KARAKTERISTIK DELIK PENISTAAN AGAMA DALAM SUATU KARYA FILM DI INDONESIA

., ROHMAH (2025) KARAKTERISTIK DELIK PENISTAAN AGAMA DALAM SUATU KARYA FILM DI INDONESIA. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (17MB)
[img] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (314kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] Text
DAFTAR BACAAN SKRIPSI Final.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[img] Text
turnitin skripsi rohmah-persen.pdf

Download (47kB)
[img] Text
turnitin skripsi rohmah-text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[img] Text
Rohmah_Jurnal Karakteristik Delik Penistaan Agama dalam Suatu Karya Film di Indonesia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (318kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Penistaan agama dalam suatu karya film di Indonesia menjadi isu hukum yang krusial di tengah pesatnya perkembangan industri perfilman. Pertentangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan hukum terhadap agama menuntut adanya batasan yang jelas dalam penggunaan unsur agama dalam film untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik delik penistaan agama dalam film dan bentuk pertanggungjawaban hukumnya sesuai hukum positif di Indonesia. Dengan metode yuridis normatif, penelitian ini mengkaji peraturan perundang-undangan yang relevan serta fenomena film bertema agama yang sering menimbulkan kontroversi di masyarakat. Hasil kajian diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam menyusun regulasi yang lebih adil dan mendorong produksi film yang menghormati nilai-nilai agama. Adapun karakteristik delik penistaan agama dalam film meliputi penggambaran tokoh suci yang tidak sesuai, penyimpangan praktik keagamaan, penggunaan simbol agama dengan cara tidak pantas, dan penyimpangan ajaran agama. Bentuk pertanggungjawaban atas penistaan agama dalam suatu karya film mencakup tanggung jawab individu dan/atau korporasi. Dalam hal ini, pertanggungjawaban pidana dibebankan secara bertingkat sesuai tingkat keterlibatan masing-masing pihak. Individu yang terbukti melanggar dikenakan sanksi pidana berdasarkan Pasal 156a KUHP berupa penjara maksimal 5 tahun atau denda hingga Rp100 juta. Sementara bagi korporasi atau rumah produksi, berdasarkan PERMA No. 13 Tahun 2016 dapat dikenakan sanksi pidana berupa denda maksimal 3 kali lipat dari denda individu serta pidana tambahan seperti pencabutan izin usaha, pembubaran badan hukum, penutupan tempat usaha, kewajiban perbaikan, dan pengawasan khusus. Penegakan hukum ini memerlukan penyidikan menyeluruh untuk memastikan unsur kesengajaan atau kelalaian terpenuhi, sehingga dapat memberikan efek jera sekaligus perlindungan hukum yang adil. Kata Kunci: Penistaan agama, Film, Karakteristik

Item Type: Tugas Akhir/Skripsi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User: ROHMAH . .
Date Deposited: 15 Apr 2025 06:16
Last Modified: 15 Apr 2025 06:16
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20015

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year