Firmansyah, Agus (2024) AKIBAT HUKUM TERHADAP PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR DI DESA BIRA TIMUR KECAMATAN SOKOBANAH KABUPATEN SAMPANG. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
Text
ABSTRAK Agus.pdf Download (729kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
LAPORAN CEK % PLAGIASI agus.pdf Download (10kB) |
|
Text
JURNAL SKRIPSI AKIBAT HUKUM.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB) |
Abstract
Madura masih terkenal sebagai masyarakat yang kental dengan budaya dan adat istiadat nenek moyangnya. Salah satu kebudayaan yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dan masih bertahan hingga saat ini adalah pernikahan dini. Masyarakat Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang Madura. Perkawinan anak di bawah umur masih dilaksanakan dan menjadi bagian dari hukum adat masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam melakukan perkawinan anak dan akibat hukum perkawinan anak di bawah umur yang dirasakan masyarakat Desa Bira Timur Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang. Penelitian yang digunakan adalah penelitian Hukum Normatif dengan menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dengan analisis bahan hukum melalui pengelompokan dan seleksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum Indonesia yang terdapat dalam UU Perkawinan mengatur tentang diperbolehkannya menikah di bawah umur 19 tahun. Perkawinan di bawah umur disebabkan oleh beberapa faktor antara lain pendidikan antar pasangan, pengetahuan, status sosial ekonomi termasuk status ekonomi pasangan, pengaruh dari lingkungan keluarga, pengaruh lingkungan sekolah, pengaruh lingkungan masyarakat, tindakan eksploitasi terhadap anak, dan upaya menghindari dosa. Masyarakat di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang berpandangan negatif. Kata Kunci : Akibat Hukum, Perkawinan Anak, Sampang.
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akibat Hukum, Perkawinan Anak, Sampang |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | 30 Agus Firmansyah Uwks |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 03:30 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 03:30 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19380 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year