Kencana, Rohmadhani Apsari (2024) Pengaruh Pemberian Parasetamol Dosis 250mg/kg Bb dan 400mg/kg Bb Sebagai Induktor Gagal Ginjal Akut Pada Tikus Sprague Dawley Ditinjau Dari Kadar Glukosa Dan Bilirubin Pada Urin. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (319kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (400kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (330kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (335kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (193kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) |
|
Text
LAMPIRAN-2.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf Download (327kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 2.pdf Download (4MB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Download (149kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian parasetamol dosis 250mg/kg BB dan 400mg/kg BB sebagai induktor gagal ginjal akut yang ditinjau dari kadar glukosa dan bilirubin pada urin. Sampel yang digunakan 18 ekor tikus putih galur Sprague Dawley berat badan 200 gram dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan 6 kali ulangan. Kelompok tersebut yakni kelompok perlakuan kontrol (P1), kelompok perlakuan parasetamol dosis 250mg/kg BB (P2), dan kelompok perlakuan parasetamol dosis 400mg/kg BB (P3). Perlakuan diberikan parasetamol dosis sesuai perlakuan selama 10 hari. Hari ke 11 dilakukan pengambilan sampel urin secara laparotomi pada bagian vesika urinaria. Pengaruh pemberian parasetamol dapat dilihat melalui pengujian dengan menggunakan urine analyzer pada kadar glukosa dan bilirubin pada urin. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncann. Hasil penelitian dari uji statistik tidak terdapat pengaruh perbedaan yang nyata pada kadar glukosa pada tikus Sprague Dawley yang mendapat pemberian parasetamol perlakuan kelompok kontrol (p = 0.30), kelompok pemberian parasetamol dosis 250mg/kg BB (p = 1.12) dan kelompok pemberian parasetamol dosis 400mg/kg BB (p = 1.37). Pemberian parasetamol tidak terdapat pengaruh perbedaan yang nyata pada kadar bilirubin pada tikus Sprague Dawley yang mendapat pemberian parasetamol perlakuan kelompok kontrol (p = 2.42), kelompok pemberian parasetamol dosis 250mg/kg BB (p = 2.82) dan kelompok pemberian parasetamol dosis 400mg/kg BB (p = 3.78). Tidak ada perbedaan yang nyata terhadap kedua pemeriksaan kadar glukosa dan bilirubin. Hal ini disebabkan adanya metabolisme kerja obat yang tidak sampai pada tahap nefrotoksik pada peninjauan kadar glukosa dan bilirubin pada urin.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program |
Depositing User: | 20820074 UWKS Rohmadhani |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 04:04 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 04:04 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18732 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year