Analisis elastisitas produksi usahatani Bawang Merah (allium ascalonicum L.) di Desa Sidoraharjo,Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik

Afif, Ibnu (2018) Analisis elastisitas produksi usahatani Bawang Merah (allium ascalonicum L.) di Desa Sidoraharjo,Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Other thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img]
Preview
Text
COVER ABSTRAK.pdf

Download (394kB) | Preview
Official URL: http://uwks.ac.id

Abstract

Desa Sidoraharjo merupakan desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Banyak komoditas pertanian yang dibudidayakan antara lain tanaman pangan, hortikultura dan sayuran. Hortikultura yang banyak dibudidayakan adalah bawang merah. Pengalokasian faktor-faktor produksi mulai dari penanaman, pemeliharaan sampai panen yang kurang optimal bisa menyebabkan menurunnya produksi bawang merah. Sehingga perlu upaya peningkatkan produksi bawang merah dengan penggunaan faktor-faktor produksi yang optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh luas lahan, bibit, pupuk phonska, pupuk urea, pupuk ZA, pestisida padat, pestisida cair dan tenaga kerja terhadap produksi bawang merah di Desa Sidoraharjo Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Dan untuk mengetahui elastisitas produksi bawang merah di Desa Sidoraharjo Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Penentuan lokasi penelitian secara sengaja (purposive) di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik dengan pertimbangan sebagian besar masyarakat berusahatani bawang merah. Jumlah populasi petani bawang merah 73 orang. Pengambilan sampel sebanyak 30 petani dengan menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis didapatkan faktor-faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi bawang merah adalah bibit, pupuk phonska dan pupuk ZA, dengan nilai signifikansi masing-masing 0,001, 0,007 dan 0,012. Nilai elastisitas produksi luas lahan 0,029, bibit 0,457, pupuk phonska 0,265, pupuk urea, pupuk ZA 0,177, pestisida padat 0,085, pestisida cair 0,045 dan tenaga kerja -0,114 bersifat inelastis. Hal ini berarti penggunaan faktor-faktor produksi belum optimal, karena masih bisa dilakukan penambahan untuk variabel tersebut hingga mencapai optimal, namun tenaga kerja harus dilakukan pengurangan karena bernilai negatif. Kata kunci: Bawang merah, usahatani, faktor-faktor produksi, elastisitas =========================================================Sidoraharjo village is a village whose majority population live as farmers. Many agricultural commodities cultivated include food crops, horticulture and vegetables. Production factor allocation from planting, maintenance and harvesting is less than optimal can lead to decrease of onion production. So it is necessary to increase the production of shallots with the use of optimal production factors. The purpose of this research is to know the effect of land area, seeds, phonska fertilizer, urea fertilizer, ZA fertilizer, solid pesticide, liquid pesticide and labor to onion production in Sidoraharjo Village, Kedamean District, Gresik Regency. And to know the elasticity of shallot production in Sidoraharjo Village, Kedamean District, Gresik Regency. Determining the location of research intentionally (purposive) in Sidoraharjo village, Kedamean District, Gresik regency with consideration mostly farming communities shallot. The number of shallot farmer population 73 people. Sampling of 30 farmers by using simple random sampling method. Data analysis method used is multiple linear regression analysis. The results of the analysis obtained production factors that significantly affect on shallot production were seeds, phonska fertilizer and ZA fertilizer, with significance values of respectively 0.001, 0.007 and 0.012. The value of elasticity of production of land area 0,029, seed 0,457, phonska fertilizer 0,265, urea fertilizer, ZA 0,177 fertilizer, solid pesticide 0,085, liquid pesticide 0,045 and labor -0,114 are inelastic. This means that the use of production factors is not yet optimal, because it can still be done additions to these variables to achieve optimal, but the labor must be reduced because negative valuable. Keywords: Shallot, farming, factors of production, elasticity

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bawang merah, usahatani, faktor-faktor produksi, elastisitas Shallot, farming, factors of production, elasticity
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Agribusiness Study Program
Depositing User: -
Date Deposited: 27 Feb 2018 06:33
Last Modified: 27 Feb 2018 06:33
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/186

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year