Anggriani, Maria (2024) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanoll 70% Daun Pepaya (Carica papaya) Terhadap Gambaran Makroskopis Luka Insisi Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma University.
Text
A. FILE COVER MARIA A.pdf Download (847kB) |
|
Text
B. FILE BAB 1 MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) | Request a copy |
|
Text
C. FILE BAB 2 MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) | Request a copy |
|
Text
D. FILE BAB 3 MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy |
|
Text
E. FILE BAB 4 MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) | Request a copy |
|
Text
F. FILE BAB 5 MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) | Request a copy |
|
Text
G. FILE DAFTAR PUSTAKA MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) | Request a copy |
|
Text
H. FILE LAMPIRAN MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) | Request a copy |
|
Text
FILE PLAGIASI LENGKAP MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
JURNAL VITEK MARIA ANGGRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian salep ekstrak daun pepaya( Carica papaya) terhadap gambaranmakroskopis luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) dengan parameter kemerahan, kebengkakan, cairan radang dan pertautan tepi luka. Jenis penelitianini adalah penelitian eksperimental dengan jumlah sampel hewan coba yangdigunakan adalah 24 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibagi mejadi 4perlakuan yaitu K- (tidak diterapi), K+ (salep bioplacenton), P1 (35%ekstraksalep ekstrak daun pepaya), dan P2 (25% salep ekstrak daun pepaya) dan 6kali pengulangan. Pembuatan luka sayat pada penelitian ini menggunakan surgical blade sterile dengan diameter panjang luka 1 cm dan kedalaman sampai kejaringan subkutan. Penelitian ini dilakukan selama 21 hari meliputi 7hari adaptasi dan 14 hari perlakuan dan pengamatan. Berdasarkan penelitianyangdiperoleh, salep konsentrasi 35% dan 25% efektif dalam proses penyembuhanluka sayat ditinjau dari kemerahan, kebengkakan, cairan radang dan pertautantepi luka dibandingkan dengan kelompok perlakuan lain. Kata kunci: luka insisi, ekstrak daun pepaya, Rattus norvegicus.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | luka insisi, ekstrak daun pepaya, Rattus norvegicus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program |
Depositing User: | 50 Endah Sugiartiningsih UWKS |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 04:47 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 04:47 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18242 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year