Penyeleseian Sengketa Pertanahan Dengan Metode Restorative Juctice Dalam Perspektif Hukum Agraria

Aprillia, Aisyah Putri S (2024) Penyeleseian Sengketa Pertanahan Dengan Metode Restorative Juctice Dalam Perspektif Hukum Agraria. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text DRAFT PERTAMA APENG.pdf Download (635kB)
	Text BAB I APENG.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) | Request a copy
	Text BAB II APENG.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) | Request a copy
	Text BAB III APENG.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) | Request a copy
	Text BAB IV APENG.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSAKA APENG.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) | Request a copy
	Text JURNAL APRILLIA AISYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) | Request a copy
	Text TURNITINE FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text TURNITINE PERSEN.pdf Download (27kB)

Abstract

Penyelesaian sengketa pertanahan merupakan permasalahan kompleks dalam masyarakat agraris. Konflik ini muncul akibat ketidakadilan dalam sistem pengelolaan dan pemanfaatan tanah. Dalam konteks penyelesaian yang adil, metode alternatif yang disebut keadilan restoratif atau Restorative Justice dapat digunakan. Restorative Justice menekankan pemulihan hubungan dan membangun kembali keharmonisan komunal, bukan hanya menghukum pelanggar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan metode Restorative Justice dalam penyelesaian sengketa pertanahan dari perspektif hukum agraria. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan studi pustaka. Data yang digunakan adalah sumber-sumber hukum, buku, artikel, dan dokumen terkait. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Restorative Justice dalam penyelesaian sengketa pertanahan memiliki manfaat yang signifikan. Metode ini memberikan ruang bagi partisipasi masyarakat adat dalam proses penyelesaian sengketa dan mempertimbangkan kearifan lokal yang berlaku. Selain itu, Restorative Justice memfasilitasi rekonsiliasi dan dialog antara berbagai pihak yang terlibat, sehingga semua pihak merasa didengar dan kepentingan mereka dipertimbangkan. Kesimpulannya, penggunaan metode Restorative Justice dalam penyelesaian sengketa pertanahan dalam perspektif hukum agraria memiliki potensi untuk menciptakan penyelesaian yang adil dan efisien. Dalam penelitian ini, dicapai pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sengketa pertanahan dan pentingnya melibatkan masyarakat adat serta memperhatikan kepentingan semua pihak terkait. Kata kunci: penyelesaian sengketa, pertanahan, Restorative Justice, hukum agraria,

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	penyelesaian sengketa, pertanahan, Restorative Justice, hukum agraria,
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User:	30 aprillia aisyah putri UWKS
Date Deposited:	26 Apr 2024 04:23
Last Modified:	26 Apr 2024 04:23
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18019

Actions (login required)

View Item

Downloads