Uji efektivitas daya hambat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma Longa) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella Typhi dengan metode disc Diffusion secara in vitro

Ika, Lendy Nusa Bika (2018) Uji efektivitas daya hambat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma Longa) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella Typhi dengan metode disc Diffusion secara in vitro. Other thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
LENDY NUSA BIKA IKA 14700146.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://uwks.ac.id

Abstract

ABSTRAK Ika, Lendy Nusa Bika. 2018. Uji Efektifitas Daya Hambat Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi dengan Metode Disc Diffusion secara In Vitro di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Tugas Akhir. Program Studi Pendidikan Dokter. Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Sri Hendromartono, dr., MS. AIFO. AIFM Rimpang kunyit diketahui memiliki kandungan senyawa seperti karbohidrat, alkaloid, tannin, flavonoid, kurkumin, glikosida, protein, mineral, air, dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa tersebut diketahui memiliki efek antibakteri, antioksidan dan antiradang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas daya hambat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Metode uji aktifitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode difusi cakram menurut Kirby Bauer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bakteri Salmonella typhi yang terdapat dalam Mueller Hinton Agar (MHA) pada Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Sampel penelitian sebanyak tujuh kelompok perlakuan yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak rimpang kunyit dengan konsentrasi 15%, 30%, 50%, 70%, dan konsentrasi tertinggi dari hasil ekstraksi dan 2 kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan zona hambat terendah yang dihasilkan oleh ekstrak rimpang kunyit pada konsentrasi 15% dengan rata-rata sebesar 6,87 mm dan terbesar dengan rata-rata 17,75 mm pada konsentrasi tertinggi. Berdasarkan hasil Uji One-Way ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa) sangat efektif dan signifikan (p = 0,001) atau (p < 0,05) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Kata Kunci: Antibakteri, Difusi Cakram, Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa), Salmonella typhi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Difusi Cakram, Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa), Salmonella typhi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: Tatag Putro Adi Pamungkas
Date Deposited: 03 Sep 2018 02:52
Last Modified: 03 Sep 2018 02:52
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/1437

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year