Maryanto, . (2015) Dampak wanprestasi debitor terhadap tingkat kesehatan bank pad PT. BPR Central Niaga Surabaya. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
|
Text
Abstract19.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tindakan wanprestsi membawa konskuensi terhadap timbulnya hak pihak yang dirugikan untuk menuntut pihak yang melakukan wanprestasi memberi ganti rugi, sehingga oleh hukum diharapkan agar para pihak tidak dirugikan karena wanprestasi tersebut. Namun dalam pemberian kredit tersebut adakalanya kredit yang diberikan pada debitor tidak dapat kembali tepat pada waktunya. Kondisi ini dinamakan kredit bermasalah. Kredit bermasalah tersebut akan mengganggu kinerja bank, sehingga untuk itu kredit bermasalah harus diselesaikan dengan penyelesaian melalui jalur litigasi maupun non litigasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu penelitin lapangan yang memberi suatu uraian yang mengenai realitas yang terjadi dalam masyarakat. Dari hasil penelitian dianalisis bahwa proses penyelesain inenggunakan jalan non litigasi diantaranya adalah Reschulding, Restrukturing dan Reconditioning. Faktor yang menyebabkan PT. BPR Central Niaga Surabaya memilih menyelesaikan kredit bermasalah melalui jalur non litigasi karena hasil yang dicapai lebih maksimal sebab adanya itikad baik dan kemauan dari pihak debitor untuk menyelesaikan kreditnya. Kata kunci : wanprstasi, kredit bermasalah. ========================================================= ABSTRACT Banking is one source of funds for the individual community or business entity to meet the needs of funds. Banking in giving credit will be very careful and through in-depth analysis. However, in the provision of credit credit is sometimes given to the debtor can not return on time. This condition is called problem loans. The problem loans will disappoint the bank's performance, so that the non- performing loans must be settled by way of litigation and non litigation. This research uses normative juridical approach method, that is a research which gives a description about reality that happened in society. The result of the research analyzed the settlement process using non negative litigation road is Reschulding, Restranceuring and Reconditioning. Factors that cause PT. BPR Central Niaga Surabaya chooses to settle non- litigation loans due to the maximum result due to the good faith and willingness of the debtor to complete the credit. Keywords: problem loans, non litigation path settlement
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wanprstasi, kredit bermasalah. problem loans, non litigation path settlement |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Faculty of Law > Master in Law Sciences Study Program |
Depositing User: | library uwks |
Date Deposited: | 20 Feb 2018 06:20 |
Last Modified: | 20 Feb 2018 06:20 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/142 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year