Kadar IL-6 dan IL-10 Serum pada Tahapan Inflamasi di Rattus norvegicus yang terinfeksi Candida albicans. Interleukin-6 and 10 Level on Inflammation's Stage in Rattus norvegicus Infected by Candida albicans.

Tania, Putu Oky Ari (2018) Kadar IL-6 dan IL-10 Serum pada Tahapan Inflamasi di Rattus norvegicus yang terinfeksi Candida albicans. Interleukin-6 and 10 Level on Inflammation's Stage in Rattus norvegicus Infected by Candida albicans. Univ. Brawijaya Malang. (Unpublished)

[img] Text
4. REVIEWER.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Insiden kandidiasis sangat tinggi di dunia yang disebabkan Candida albicans. Agen antifungi telah banyak dikembangkan, namun resistensi terhadap antifungi masih menjadi suatu permasalahan. Resistensi antifungi ini diakibatkan oleh kemampuan C. albicans dalam membentuk biofilm. Terbentuknya biofilm dari infeksi C. albicans diawali oleh proses inflamasi. Proses inflamasi oleh Candida albicans terjadi pada beberapa tahap yang salah satu indikatornya adalah dilepaskannya sitokin proinflamasi (IL-6) dan anti inflamasi (IL-10). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar IL-6 dan IL-10 pada tiap tahapan inflamasi C. albicans pada intestinal pada tikus putih. Penelitian ini menggunakan 32 ekor tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan diinokulasi dengan C. albicans. Variabel yang diukur adalah kadar IL-6 dan IL-10 pada hari ke-7, 14, 21, 28 dan 35 setelah inokulasi C. albicans. pengambilan data sebanyak 5 kali dilakukan untuk mewakili tahapan pembentukan biofilm candida. Respon imun pada setiap tahap pembentukan biofilm ditunjukkan dengan kadar sitokin IL-6 dan IL-10 serum darah dengan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar IL-6 dan IL-10 pada hari ke-7 dan 14 sebesar 0pg/mL. Pada hari ke 28 telah terjadi proses inflamasi akut pelepasan IL-6 dan IL-10 dengan kadar tertinggi masingmasing 31,75±9,99pg/mLdan 757,94±576,73pg/mL. Selanjutnya pada hari ke-35, kadar sitokin IL-6 dan IL-10 masingmasing mulai menurun menjadi 28±11,53pg/mL dan 349,5±188,48pg/mL. Respon imun tubuh mulai terjadi pada tahap awal pembentukan biofilm C. albicans intestinal tikus, sehingga kedepannya dapat dikembangkan terapi imunomodulator terhadap kandidiasis sehingga dapat menghambat pembentukan biofilm C. albicans. Kata Kunci: Biofilm, Candida albicans, IL-6, IL-10, inflamasi

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: Sulimin BP3
Date Deposited: 23 Sep 2022 04:09
Last Modified: 23 Sep 2022 04:09
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/12411

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year