Hubungan frekuensi penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Kalirungkut Surabaya

Pristisa, Pasha Ayu (2022) Hubungan frekuensi penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Kalirungkut Surabaya. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text ABSTRAK.pdf Download (443kB)
	Text LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf Download (192kB)

Abstract

Latar belakang. Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Jawa Timur yang memiliki masalah stunting dengan persentase 22.8%. Masalah stunting di Surabaya dikarenakan jumlah persentase stunting lebih dari 20 dimana jumlah tersebut masih jauh dari nilai standart yang menurut WHO angka kejadian stunting tidak boleh lebih dari 20% (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2017). Stunting adalah suatu gangguan pada pertumbuhan tinggi badan atau panjang badan seorang anak dimana pertumbuhan tinggi badannya tidak sejalan dengan pertambahan usia. Adanya riwayat penyakit infeksi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stunting. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara frekuensi penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Kalirungkut Surabaya. Metode. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita yang mengunjungi posyandu di Kelurahan Kalirungkut Surabaya dengan sampel yaitu consecutive sampling. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan cross tabulasi dengan uji chi-square dan odd ratio. Hasil. Berdasakan hasil penelitian, frekuensi penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Kalirungkut Surabaya dengan hasil p-value 0,001 kurang dari α (0,05) dan hasil OR 0.028. Kesimpulan. Berdasakan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Kalirungkut Surabaya dan frekuensi penyakit infeksi kategori sering mempunyai resiko 0.028 kali lebih besar pada kejadian stunting dibanding frekuensi penyakit infeksi kategori jarang. Kata Kunci: Penyakit Infeksi, Stunting, Balita

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Penyakit Infeksi, Stunting, Balita
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	70 Pasha Ayu Pristisa UWKS
Date Deposited:	20 Jul 2022 03:09
Last Modified:	20 Jul 2022 03:09
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/11850

Actions (login required)

View Item

Downloads