Hubungan antara usia, jenis kelamin, obesitas dan hipertensi dengan angka kejadian gout artitris

Camoes, Jacob maia (2022) Hubungan antara usia, jenis kelamin, obesitas dan hipertensi dengan angka kejadian gout artitris. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (401kB)
[img] Text
HASIL CEK PLAGIASI.pdf

Download (65kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

ABSTRAK Camões, Jacob Maia. 2022. Studi Literatur: Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Obesitas Dan Hipertensi Dengan Angka Kejadian Gout Artritis. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: dr. Elizabeth Haryanti, M.H., Sp.PD, FINASIM Gout artritis merupakan penyakit progresif akibat deposisi kristal monosodium urat (MSU) pada jaringan sendi, ginjal, dan jaringan ikat lainnya yang disebabkan oleh karena ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat sehingga lama-kelamaan kadar asam urat akan melebihi batas kelarutannya dan menyebabkan terjadinya serangan gout artritis. Apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat dan efektif maka kondisi ini akan berkembang menjadi gout kronis, terbentuknya tofus hingga mengakibatkan gangguan fungsi ginjal berat serta penurunan kualitas hidup. Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, obesitas dan hipertensi dengan angka kejadian Gout Artritis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Sumber pustaka yang digunakan pada penelitian studi literatur ini diperoleh dari GoogleScholar berupa jurnal baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Ingris yang dikumpulkan per tanggal 1 Januari 2012 hingga 10 Januari 2022 menggunakan kata kunci: usia (age, age differences), jenis kelamin (gender, gender differences), obesitas (obese, obesity), hipertensi (hypertension) dan gout artritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi gout artritis dapat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya seperti usia, jenis kelamin, obesitas dan hipertensi. Terkait jenis kelamin, kadar asam urat umumnya lebih tinggi pada pria dibandingkan wanita. Namun demikian, hubungan usia dan kejadian gout berbeda sesuai karakteristik usia pasien jika dihubungkan dengan riwayat hipertensi pasien, dimana kemunculan gout memiliki peluang 4 kali lebih tinggi bagi pasien pada usia muda dibandingkan dengan pasien dewasa atau manula. Kata Kunci : Gout Aartritis, Usia, Jenis Kelamin, Obesitas, Hipertensi

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Gout Artritis, Usia, Jenis Kelamin, Obesitas, Hipertensi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: Jacob Maia Camoes
Date Deposited: 02 Feb 2022 07:23
Last Modified: 02 Feb 2022 07:23
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10936

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year