Perbandingan pengaruh ekstrak kulit buah manggis, bawang merah dan bawang putih terhadap pertumbuhan Staphylococcus Aureus

Affandie, adinnia lily (2022) Perbandingan pengaruh ekstrak kulit buah manggis, bawang merah dan bawang putih terhadap pertumbuhan Staphylococcus Aureus. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf

Download (117kB)
Official URL: https://www.uwks.ac.id

Abstract

ABSTRAK Affandie, Adinnia Lily. 2022. Perbandingan Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Manggis, Bawang Merah, dan Bawang Putih Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: dr. Elizabeth Haryanti Sp.PD.MH. FINASIM Indonesia mempunyai banyak tanaman yang sering dimanfaatkan masyarakat lokal untuk pengobatan herbal. Pemanfaatan tanaman sebagai alternatif pengobatan, kini kembali dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Tanaman obat tersebut antara lain kulit buah manggis, bawang merah, dan bawang putih. Staphylococcus aureus termasuk bakteri flora normal yang umum ditemukan pada manusia yang berubah karakteristik menjadi patogen karena pengaruh faktor predisposisi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan uji zona inhibisi kuman Staphylococcus aureus pada pemberian berbagai konsentrasi ekstrak tanaman herbal. Desain penelitian yang dipakai adalah desain deskriptif dengan pendekatan literature review. Hasil observasi literatur menghasilkan 12 literatur yang selanjutnya dianalisis berdasarkan intervensi uji efektifitas zat antibakteri, dengan memberi berbagai konsentrasi terhadap Staphylococcus aureus. Hasil dari literatur review dilakukan dengan membandingkan uji zona hambat keempat tanaman herbal. Tanaman herbal yang memiliki hambatan yang paling optimal terdapat pada ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 80% yang mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus sebesar 25,22 mm. Dibandingkan dengan pemberian ekstrak kulit manggis dengan konsentrasi 100% menghasilkan zona inhibisi sebesar 21,67 mm. Pada ekstrak bawang putih, hasil hambatan yang dihasilkan cenderung resisten atau tidak optimal. Pada pemberian ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 100%, zona hambat yang dihasilkan sebesar 10,6 mm. Kata kunci: Staphylococcus aureus, antibakteri, bawang merah, bawang putih, kulit buah manggis

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Staphylococcus aureus, antibakteri, bawang merah, bawang putih, kulit buah manggis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: affandie adinnia
Date Deposited: 04 Feb 2022 01:39
Last Modified: 04 Feb 2022 01:39
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10883

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year