Apriansyah, Fadli (2021) Perbandingan Gambaran Histopatologi Mukosa Hidung Tikus Putih (Rattus norvegicus) dan Eosinofil terhadap Paparan Asap Rokok Kretek dan Rokok Herbal. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
1 ABSTRAK FADLI APRIANSYAH 16820048.pdf Download (1MB) |
|
Text
9 LAPORAN CEK PLAGIASI 1 FADLI APRIANSYAH 16820048.pdf Download (89kB) |
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbandingan gambaran histopatologi mukosa hidung dan jumlah eosinofil pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi paparan asap rokok kretek dan rokok herbal. Penelitian ini memakai rancangan acak lengkap. Sampel memakai 24 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan, yaitu kelompok kontrol (P0), kelompok perlakuan dengan diberi paparan asap rokok herbal (P1), dan kelompok perlakuan dengan diberi paparan asap rokok kretek (P2). Hewan coba diaaptasikan selama 7 hari. Pemberian asap rokok dilakukan selama 15 hari masing-masing 30 menit setiap perlakuan. Pengambilan sampel darah dan organ dilakukan pada hari ke-22. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan Duncan. Hasil penelitian memperlihatkan perbedaan yang nyata p<0,05 antara perlakuan yang diberi paparan asap rokok herbal dengan rokok kretek terhadap nekrosis, infiltrasi sel radang, dan edema pada histopatologi mukosa hidung. Rokok herbal memberikan efek kerusakan yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok kretek. Hasil memperlihatkan tidak terdapat perbedaan nyata p>0,05 di antara perlakuan terhadap kadar eosinofil pada darah tikus putih (Rattus norvegicus). Kesimpulan penelitian rokok herbal memberikan efek kerusakan histopatologis mukosa hidung lebih ringan dibanding rokok kretek, tetapi pada eosinofil tidak menunjukkan adanya perbedaan pada perlakuan. Kata Kunci : Rokok herbal, Rokok kretek, Mukosa hidung, Eosinofil, Histopatologi This study aimed to compare the histopathological features of the nasal mucosa and the number of eosinophils in white rats (Rattus norvegicus) exposed to kretek cigarette smoke and herbal cigarettes. This study used a completely randomized design. The sample used 24 white rats (Rattus norvegicus) with 3 treatments and 8 replications, namely the control group (P0), the treatment group exposed to herbal cigarette smoke (P1), and the treatment group exposed to clove cigarette smoke (P2). Experimental animals were adapted for 7 days. Giving cigarette smoke was done for 15 days each 30 minutes each treatment. Blood and organ samples were taken on the 22nd day. Data analysis used ANOVA and Duncan tests. The results showed a significant difference p<0.05 between treatments exposed to herbal cigarette smoke and kretek cigarettes on necrosis, inflammatory cell infiltration, and edema in the histopathology of the nasal mucosa. Herbal cigarettes have a lower damaging effect than kretek cigarettes. The results showed that there was no significant difference p>0.05 between treatments on eosinophil levels in the blood of white rats (Rattus norvegicus). The conclusion herbal cigarettes give effect histopathological damage to the nasal mucosa lighter than cigarettes, but on eosinophils did not show any difference in treatment Keywords: Herbal cigarettes, smoking cigarettes, nasal mucosa, Eosinophils, Histopathology
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rokok herbal, Rokok kretek, Mukosa hidung, Eosinofil, Histopatologi |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine |
Depositing User: | FADLI APRIANSYAH |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 03:01 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 03:01 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10342 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year