Efek Ekstrak Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.). Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Sebagai Antibakteri Secara In Vitro

Wicaksono, Pandu Aji (2025) Efek Ekstrak Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.). Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Sebagai Antibakteri Secara In Vitro. [Tugas Akhir/Skripsi]

	Text abstrak.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB)
	Text Dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB)
	Text lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (879kB)
	Text plagiasi pandu.pdf Restricted to Repository staff only Download (938kB)
	Text cek..%.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB)
	Text 21820030_Pandu Aji Wicaksono_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan ekstrak biji buah pepaya yang berfungsi sebagai antibakteri alami terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk membandingkan khasiat ekstrak biji buah pepaya sebagai antibakteri alami terhadap Staphyloccocus aureus dengan antibiotic tetrasiklin, menggunakan parameter zona hambat dan uji fitokimia. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode difusi cakram disk. Pengamatan dilakukan 1x24 jam dengan konsentrasi ekstrak biji buah pepaya 60%, 70%, 80%, kontrol positif tetrasiklin,kontrol negatif DMSO, dengan hasil rata-rata zona hambat sebesar 7,43 mm (60%), 8,59mm (70%), 10,89 (80%), 14,11mm (tetrasiklin), 6,00mm (DMSO). Hasil uji fitokimia pada ekstrak biji buah pepaya menunjukan bahwa biji buah pepaya memiliki zat antibakteri seperti Alkaloid (30,30mg) Flavanoid (42,25) Saponin (14,05) dan Tanin (10,52). Hasil pengujian dianalisis menggunakan ANOVA ekstrak biji buah pepaya berbeda nyata disetiap perlakuan konsentrasi 60%,70% dan 80%. Daya menekan paling tinngi ada pada konsentrasi 80% yang secara fitokimia mengandung bebrapa senyawa aktif untuk menghabat bakteri.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Efek Ekstrak biji buah pepaya, Antibakteri, Fitokimia, Staphylococcus aureus, in vitro
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Vetenary Medicine > Vetenary Education Study Program
Depositing User:	80 RBC FKH uwks
Date Deposited:	30 Sep 2025 01:24
Last Modified:	30 Sep 2025 05:31
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/21330

Actions (login required)

View Item

Downloads