Vivin, Kiplin (2018) Hubungan antara pengetahuan, jenis kelamin dan genetik dengan timbulnya acne vulgaris pada mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Other thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
KIPLIN VIVIN (13700245).pdf Download (757kB) |
Abstract
ABSTRAK Vivin, Kiplin. 2018. Hubungan Antara Pengetahuan, Jenis Kelamin, Dan Genetik Dengan Timbulnya Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Angkatan 2015 C Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Tugas akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing : dr. Sugiharto, M.Kes., (MARS), FISPH, FISCM. Penyakit kulit yang menjadi salah satu masalah atau pengganggu penampilan saat ini baik untuk remaja maupun dewasa adalah jerawat (acne vulgaris). Acne vulgaris adalah penyakit kulit obstruktif dan inflamatif kronik pada unit pilosebasea yang sering terjadi pada masa remaja dan dewasa muda. Tempat predileksi acne vulgaris paling sering adalah wajah dan leher bagian atas. Bagian wajah yang paling sering terkena acne vulgaris adalah pipi, hidung, dahi, dan dagu yaitu sekitar 99% dan di tempat lain seperti leher, bahu, dada, dan punggung sekitar 1%. Dalam kenyataannya acne vulgaris dapat timbul karena beberapa faktor penyebab seperti (Hormon, stres, diet, kosmetik, bakteri, pengetahuan, jenis kelamin, dan genetik), baik pada tempat, usia, bidang atau tingkatan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, jenis kelamin, dan genetik, dengan timbulnya acne vulgaris pada mahasiswa angkatan 2015 C Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional cross sectional analitik untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, jenis kelamin, dan genetik, dengan timbulnya acne vulgaris pada mahasiswa angkatan 2015 C Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa angkatan 2015 C Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang berjumlah 40 mahasiswa, laki-laki 19 orang dan perempuan 21 orang. Hasil penelitian menggunakan SPSS dengan uji chi-square. Terdapat korelasi sedang antara pengetahuan, korelasi rendah antara jenis kelamin, dan korelasi negatif sedang antara genetik, dengan timbulnya acne vulgaris pada mahasiswa angkatan 2015 C Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Dimana hal ini diperkuat dengan hasil uji chi-square yang memperoleh nilai Sig. = 0,000 & r = 0,529 untuk faktor pengetahuan mahasiswa. nilai Sig. = 0,041 & r = 0,265 untuk faktor jenis kelamin. nilai Sig. = 0,001 & r = -0,559,untuk faktor genetik. Kata kunci : acne vulgaris, pengetahuan, jenis kelamin, genetik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | acne vulgaris, pengetahuan, jenis kelamin, genetik. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | Tatag Putro Adi Pamungkas |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 06:54 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 06:54 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/2095 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year