Analisis Hirarki Proses Penentuan Prioritas Pilihan Model Tehnologi Budidaya Urban Farming Di Kota Surabaya

PAHLEVI, REZA (2025) Analisis Hirarki Proses Penentuan Prioritas Pilihan Model Tehnologi Budidaya Urban Farming Di Kota Surabaya. [Tugas Akhir/Skripsi]

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (531kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (283kB) | Request a copy
[img] Text
bab 2..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (388kB) | Request a copy
[img] Text
bab 4..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (366kB) | Request a copy
[img] Text
bab 5..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (247kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
PLAGIASI FARHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy
[img] Text
Plagiasi % Farhan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB) | Request a copy
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Urban farming menjadi solusi strategis dalam menjawab tantangan keterbatasan lahan, ketahanan pangan, serta keberlanjutan lingkungan di kawasan perkotaan seperti Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alternatif teknologi budidaya urban farming dan menentukan prioritas pilihan teknologi yang paling tepat diterapkan berdasarkan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif melalui web collaboration research, observasi lapang, serta penyebaran kuesioner AHP kepada para ahli. Lima alternatif teknologi yang dianalisis meliputi hidroponik, aeroponik, urban garden, vertikultur, dan aquaponik, dengan lima kriteria penilaian utama yaitu: motivasi, tata niaga, lembaga keuangan, kebijakan pemerintah, dan pengetahuan masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa urban garden memperoleh bobot prioritas tertinggi (0,255), diikuti oleh hidroponik (0,199), vertikultur (0,164), aquaponik (0,129), dan aeroponik (0,117). Keunggulan urban garden terletak pada kemudahan implementasi, efisiensi biaya, serta dukungan kelembagaan dan regulasi. Selain itu, simulasi model dinamis 2025–2030 menunjukkan keterkaitan antara kebijakan, teknologi, dan partisipasi masyarakat sebagai faktor kunci dalam keberhasilan sistem urban farming. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis partisipasi dan integrasi kebijakan dalam pengembangan urban farming berkelanjutan. Urban garden dan hidroponik direkomendasikan sebagai model utama yang dapat diadopsi oleh Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat urban untuk mendukung ketahanan pangan lokal.

Item Type: Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords: Analisis hirarki proses ,Urban Farming, Teknologi Budidaya, Model Dinamis, Ketahanan Pangan, Surabaya
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: farhan reza pahlevi
Date Deposited: 01 Oct 2025 01:25
Last Modified: 01 Oct 2025 01:25
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20598

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year