Hubungan kadar HbA1c dan status DM tipe 2 terhadap derajat keparahan osteoarthritis pada pasien osteoarthiritis di pondok Lansia Larasari Dukuh Kupang Surabaya

Tiarani, Putri (2025) Hubungan kadar HbA1c dan status DM tipe 2 terhadap derajat keparahan osteoarthritis pada pasien osteoarthiritis di pondok Lansia Larasari Dukuh Kupang Surabaya. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text ABSTRAK 2.pdf Download (558kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB)
	Text Laporan cek plagiarisme.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text plagiasi %.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB)

Abstract

Abstrak: Hubungan Kadar HbA1c Dan Status Dm Tipe 2 Dengan Derajat Keparahan Osteoarthritis Pada Pasien Osteoarthritis Di Pondok Lansia Larasati Dukuh Kupang Surabaya Osteoarthritis (OA) adalah penyakit degeneratif kronis yang sering terjadi pada populasi lansia dan ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerak. Prevalensi OA meningkat seiring bertambahnya usia, dan kondisi ini lebih sering ditemukan pada individu dengan diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar HbA1c dan status DM tipe 2 dengan tingkat keparahan OA pada pasien lansia di Pondok Lansia Larasati, Surabaya. Metode yang digunakan adalah desain penelitian cross-sectional dengan pengambilan data melalui pemeriksaan darah untuk mengukur kadar HbA1c dan radiologi untuk menilai tingkat keparahan OA menggunakan skor Kellgren-Lawrence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar HbA1c dalam kategori prediabetes dan diabetes, dengan tingkat keparahan OA bervariasi dari grade 2 hingga grade 4. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi hubungan antara kontrol glikemik dan keparahan OA guna meningkatkan pengelolaan pasien dengan komorbiditas ini.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Osteoarthritis, Diabetes Melitus Tipe 2, HbA1c, Lansia, Skor Kellgren-Lawrence, Prevalensi, Pengelolaan Kesehatan
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	70 Putri Tiarani UWKS
Date Deposited:	23 Apr 2025 06:10
Last Modified:	23 Apr 2025 06:10
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19955

Actions (login required)

View Item

Downloads