Wahana, Inggried Amelia Suci P. (2025) REKONSTRUKSI PERTIMBANGAN PENGATURAN PERAMPASAN ASET DALAM RANGKA PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA AKIBAT TINDAK PIDANA KORUPSI. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
![]() |
Text
ABSTRAK (SKRIPSI INGGRIED AMELIA).pdf Download (489kB) |
![]() |
Text
BAB I (SKRIPSI INGGRIED AMELIA) .pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
![]() |
Text
BAB II (SKRIPSI INGGRIED AMELIA) .pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
![]() |
Text
BAB III (SKRIPSI INGGRIED AMELIA) .pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
![]() |
Text
BAB IV (SKRIPSI INGGRIED AMELIA) .pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (SKRIPSI INGGRIED AMELIA) .pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
![]() |
Text
INGGRIED AMELIA (KARYA ILMIAH)..pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
![]() |
Text
CEK PLAGIASI 1 (SKRIPSI INGGRIED AMELIA).pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
![]() |
Text
CEK PLAGIASI 2 (SKRIPSI INGGRIED AMELIA).pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Skripsi ini ditulis dengan judul “REKONSTRUKSI PERTIMBANGAN PENGATURAN PERAMPASAN ASET DALAM RANGKA PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA AKIBAT TINDAK PIDANA KORUPSI”. Terdapat hal yang melatabarbelakangi penelitian ini, yaitu tindak pidana korupsi sebagai tantangan yang dihadapi negara internasional, termasuk di Indonesia yang menurut data dari Corruption Perception Index di tahun 2023 berada pada peringkat 115 dari 180 negara dengan kasus korupsi yang cukup tinggi. Penerapan pidana penjara tanpa disertai adanya perampasan aset terbukti kurang efektif untuk memberantas korupsi. Upaya perampasan aset di Indonesia saat ini hanya sebatas sebagai pidana tambahan yang tidak dioptimalkan sebaik mungkin oleh penuntut umum. Disisi lain pada dunia internasional mulai mengadopsi pendekatan perampasan aset tanpa pemidanaan yang diharapkan dapat mengoptimalkan pengembalian kerugian keuangan negara, namun konsep perampasan asset tersebut mulai menimbulkan permasalahan khususnya berkaitan dengan hak dasar dan presumption of innocence. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan urgensi penerapan konsep perampasan aset tanpa pemidanaan pada RUU Perampasan Aset dan Mekanisme penerapan perampasan aset tanpa pemidanaan terkait tindak pidana korupsi menurut RUU Perampasan Aset. Penelitian ini juga mencakup tinjauan mengenai polemik rancangan pengaturan perampasana aset tanpa pemidanaan di Indonesia dan pengoptimalan hukum positif Indonesia terkait perampasan aset tindak pidana korupsi sebagai pidana tambahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipologi normatif melalui pendekatan peraturan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingginnya kerugian yang dialami negara akibat tindak pidana korupsi telah menunjukkan lemahnya penegakan hukum. Dunia internasional kini mulai berfokus pada paradigma hukum perampasan aset yang dilakukan tanpa pemidanaan dan Pemerintah Indonesia saat ini merancang konsep perampasan aset tersebut dalam RUU Perampasan Aset yang saat ini mulai menimbulkan perdebatan mengingat selain lebih efektif dalam mengembalikan kerugian negara, tetapi juga dianggap bertentangan dengan hak dasar, prinsip hukum, dan juga sangat rentan terindikasi terjadi penyalahgunaan wewenang. Disisi lain negara Indonesia sebetulnya telah mengatur terkait perampasan aset sebagai pidana tambahan dan Kejaksaan RI mempunyai peran yang dominan dalam upaya pengembalian kerugian negara, tetapi secara pelaksanaannya masih terlalu pasif dalam melakukan perampasan aset. Kata Kunci: Tindak Pidana Korupsi, Perampasan Aset, Kerugian Negara
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | 30 INGGRIED AMELIA SUCI P. W UWKS |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 02:09 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 02:09 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19836 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year