Adam, Ravega Surya (2025) “Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Infeksi Tuberculosis Pada Penderita Diabetes Militus Di Wilayah Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
Text
ABSTRAK-.pdf Download (446kB) |
|
Text
BAB-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
BAB-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
|
Text
BAB-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
|
Text
BAB-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
|
Text
BAB-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
|
Text
BAB-6.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
Text
BAB-7.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
DAFTARPUSTAKA (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) |
|
Text
CEK%.pdf Download (115kB) |
|
Text
LAMPIRANN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
jurnal..pdf Restricted to Repository staff only Download (976kB) |
|
Text
cek plagiasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (958kB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan global. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis, yang dapat menyerang paru dan organ lainnya. Jumlah kasus tuberkulosis yang terdeteksi di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 397.377 kasus. Jumlah kasus tuberkulosis di provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 sebanyak 43.247 kasus. Jumlah semua kasus tuberkulosis di kabupaten Kediri yang terdaftar dan diobati sebanyak 1.568 kasus, sedangkan Tingkat keberhasilan pengobatan (SR) dari semua kasus tuberkulosis. dikabupaten kediri sebesar 86,8 % (1.361 kasus). Apabila merujuk pada target renstra Kementerian Kesehatan untuk indikator Treatment Success Rate ( TSR) pada tahun 2021 yaitu sebesar 90%. Angka keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa pengobatan TBC masih belum tercapai. Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan peneliti pada bulan September tahun 2023 di wilayah Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri pada data rekam medis 7 pasien penderita diabetes militus diketahui 2 diantaranya menderita Tuberculosis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Hubungan kadar glukosa darah dengan infeksi tuberculosis pada penderita diabetes militus di wilayah Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri. Populasi dalam penelitian ini adalah semua data pasien diabetes militus yang menderita Tuberculosis atau tidak Tuberculosis di wilayah Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri berjumlah 131 orang ) orang dengan besar sampel sebanyak 99 responden, dengan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini kadar gula darah digunakan sebagai variabel independen, dan infeksi tuberkolusis sebagai variabel dependen. Dengan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Chi Squere. Hasil analisis diketahui Sebagian bahwa sebagian besar Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Militus dalam kategori tidak terkendali sebanyak 53 orang (53,5 %), sebagian besar responden Penderita Diabetes Militus dalam kategori tidak terinfeksi Tuberculosis sebanyak 84 orang (84,8 %) dan ada Hubungan kadar glukosa darah dengan infeksi tuberculosis pada penderita diabetes militus di wilayah Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri dengan nilai signifikansi = 0,001. Kata kunci : Kadar Gula Darah, Diabetes Militus, Tuberculosis
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar Gula Darah, Diabetes Militus, Tuberculosis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | Supriyo . |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 05:03 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 05:03 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19436 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year