Widhiardani, Fiqri Aryan Galih (2024) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri Staphyloccocus aureus Dan Salmonella typhi. Bachelor (S1) thesis, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Text
ABSTRAK (1).pdf Download (614kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB) | Request a copy |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf Download (22kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan zona hambat dari ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L) terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi. Tanaman herbal bernama daun sirih hijau (Piper betle L.) mengandung sejumlah senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. typhi. Metode difusi dan metode pengujian media cakram digunakan dalam penelitian eksperimental ini. Bakteri S. aureus dan S. typhi diisolasi dan dimasukkan ke dalam 5 kelompok. Terdapat 5 perlakuan dan 5 kali ulangan tes. Cakram yang dimasukkan ke dalam inkubator suhu 37˚C selama 24 jam adalah sebagai berikut: blank disk sebagai P0(-), kloramfenikol sebagai P0(+), P1 ekstrak daun sirih hijau 25%, P2 ekstrak daun sirih hijau 50%, dan P3 ekstrak daun sirih hijau 75%. Zona hambat S. aureus menunjukkan hasil : P0(+) = 20,50 ± 0,61 mm, P0(-) = 6,00 ± 0,00 mm, P1 = (9,14 ± 1,19 mm), P2 = (14,33 ± 0,69 mm), dan P3 = (18,65 ± 2,34 mm), hasil dan analisa statistika terhadap pertumbuhan sangat nyata (P<0,01). Zona hambat S. typhi menunjukkan hasil : P0(+) = 21,91 ± 0,42 mm, P0(-) = 6,00 ± 0,00 mm, P1 = (17,44 ± 0,83 mm), P2 = (19,89 ± 0,86 mm), dan P3 = (24,22 ± 0,82 mm), sedangkan hasil dan analisa statistika terhadap pertumbuhan sangat nyata (P<0,01). Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) pada konsentrasi 75% berpengaruh terhadap zona hambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. typhi. Kata Kunci : Daun Sirih Hijau (Piper betle L.), Staphyloccocus aureus, Salmonella typhi, Zona Hambat
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine |
Depositing User: | Fiqri Aryan Galih Widhiardani Fiqri |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 05:34 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 05:34 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19187 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year