Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Puskesmas Kota Madiun Tahun 2022

Rizqi, Putri Nafisah (2023) Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Puskesmas Kota Madiun Tahun 2022. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

[img] Text
ABSTRAK.pdf - Accepted Version

Download (653kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (148kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (748kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (252kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version

Download (270kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (397kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Accepted Version

Download (162kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Accepted Version

Download (207kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography

Download (282kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material

Download (2MB)
[img] Text (CEK PLAGIASI)
CEK PLAGIASI PROSENTASE.pdf - Supplemental Material

Download (13kB)
[img] Text
ARTIKEL_JURNAL.pdf - Published Version

Download (870kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Lingkar lengan atas ibu hamil merupakan salah satu indikator kecukupan gizi ibu pada masa kehamilan. Ukuran lingkar lengan atas ibu hamil yang kurang dari sama dengan 23,5 cm berisiko untuk melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Apabila ukuran lingkar lengan ibu hamil sesuai dari yang direkomendasikan janin akan cenderung lahir dengan berat badan lahir yang normal. BBLR adalah keadaan bayi lahir dengan berat badan kurang dari atau sama dengan 2.500 g. Kasus BBLR di Kota Madiun meningkat dari tahun 2019 sebanyak 3,1%, tahun 2020 kasus BBLR sebanyak 3,5%, tahun 2021 sebanyak 3,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Manguharjo, Puskesmas Ngegong, dan Puskesmas Demangan di seluruh Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen pada penelitian ini adalah lingkar lengan atas ibu hamil, variabel dependen kejadian berat badan bayi lahir rendah. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan sepanjang tahun 2022. Sampel pada penelitian ini sebanyak 46 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data bivariat menggunakan chi square dan odd ratio (OR). Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan antara lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian BBLR di seluruh Puskesmas Kota Madiun. Nilai koefisien korelasi statistik yakni 0,036 menunjukkan adanya hubungan searah yang kuat antar variabel didukung dengan adanya perhitungan koefisien kontingensi (c) sebesar 0,016 sehingga ada hubungan antara lingkar lengan atas ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah. Nilai perhitungan odd-ratio (OR) menunjukkan bahwa ibu hamil dengan lila rendah 5 kali lipat cenderung lebih berisiko untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu hamil dengan lila normal. Kesimpulan penelitian ini yaitu ukuran lingkar lengan atas ibu hamil memiliki hubungan yang kuat dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), terbukti dengan p-value sebesar 0,036 < 0,05. Kata Kunci: lingkar lengan atas, ibu hamil, berat bayi lahir rendah

Item Type: Tugas Akhir/Skripsi
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: Putri Nafisah Rizqi
Date Deposited: 27 Aug 2024 03:54
Last Modified: 27 Aug 2024 03:54
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/17866

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year